PROBOLINGGO – JATIM | SUDUTPANDANG.ID – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali digelar di wilayah Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo pada Rabu (20/8). Sejak pagi, ratusan pelajar dari tingkat TK hingga SMA mendapat kesempatan menikmati makanan bergizi yang didistribusikan secara bergelombang.
Dalam kegiatan ini, Babinsa 0820/01 Kanigaran, Serka M. Istaim dan Serka Suparjan turut hadir melakukan pendampingan, memastikan jalannya program berjalan tertib, lancar, dan tepat sasaran. Kehadiran Babinsa menjadi wujud nyata TNI yang selalu dekat dengan masyarakat, terutama dalam mendukung program pemerintah di bidang kesehatan dan pendidikan.
Distribusi makanan bergizi dilaksanakan dalam tiga kloter, dimulai pukul 06.30 WIB hingga selesai. Kloter pertama dimulai di KB-TK Taman Indria I dengan jumlah 102 anak. Disusul kloter kedua di SMPN 2 Probolinggo dengan jumlah penerima terbanyak, yakni 557 siswa.
Pada kloter ketiga, program dilanjutkan di beberapa sekolah sekaligus, antara lain SMPK Mater Dei (320 siswa), SMP Taman Dewasa (205 siswa), SMA Taman Madya (40 siswa), SMK Tamansiswa 1 (41 siswa), SMK Tamansiswa 2 (33 siswa), dan SDN Tisnonegaran 1 (334 siswa). Dengan demikian, ribuan anak di Kelurahan Tisnonegaran berhasil merasakan manfaat langsung dari program ini.
Menurut Babinsa, pendampingan ini merupakan bagian dari peran TNI dalam memastikan setiap program pemerintah dapat berjalan baik dan dirasakan masyarakat. “Kami mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis ini, karena asupan gizi yang baik akan menentukan kualitas generasi penerus bangsa. Dengan gizi yang seimbang, anak-anak akan tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing,” ungkap Serka M. Istaim.
Selain menanamkan kedisiplinan dan wawasan kebangsaan, TNI juga berkomitmen untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia, salah satunya melalui pendampingan program kesehatan seperti MBG ini. Kehadiran Babinsa di sekolah-sekolah turut memberi semangat dan rasa aman bagi para siswa serta guru.
Program MBG di Tisnonegaran berjalan tertib, aman, dan penuh antusiasme dari para pelajar maupun tenaga pendidik. Harapannya, kegiatan ini dapat terus berlanjut secara berkesinambungan sehingga memberi dampak positif bagi tumbuh kembang generasi muda di Kota Probolinggo.(ACZ)