JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Polda Metro Jaya mempersiapkan lintasan untuk pembalap liar di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Kegiatan balapan ditargetkan berlangsung pada 16 Januari 2021.
“Rencananya akan ada kegiatan tersebut tanggal 16 Januari. Kami masih rapikan lintasan, membuka link pendaftaran,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Selasa (11/1/2022).
Panjang lintasan yang disediakan untuk para pembalap liar sepanjang 500 meter. “(Panjang lintasan) 500 meter hanya itu saja. Semua 500 meter, (Aspal) dihaluskan lagi,” ujarnya.
Selain itu, wacana pengerahan polisi untuk menjaga lokasi balap liar tersebut masih dirapatkan.
“(Berapa petugas kepolisian) Belum masih dirapatkan dengan Karo Ops dan sebagainya,” tutupnya.
Buka Pendaftaraan
Polisi mempersilakan bagi mereka yang ingin mendaftar balapan di Ancol. Mereka bisa mendaftar terlebih dahulu melalui sebuah situs online. Kegiatan akan dibatasi sebanyak 350 peserta.
“Belum (mendaftar), baru siang ini kami publish dibuka pendaftarannya secara online. Nanti link bisa didapat di loket.com,” ujar dia.
Persyaratannya, izin dari orang tua bagi mereka yang masih berusia di bawah 17 tahun. Kemudian, petugas akan membagi syarat motor yang boleh ikut balapan berdasarkan kelas.
“Rencana 7 kelas, macem-macem. Ada sport 2 tak, motor bebek dua tak, bebek empat tak, kelas Vespa. Itu opini dari komunitas. Boleh-boleh (yang modif) enggak ada masalah, nanti ada tim yang akan nilai,” tutupnya.
Tujuan Acara Balapan
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk menyelamatkan kepada mereka yang berpotensi sebagai pembalap.
“Dengan adanya ini Sirkuit roadrace dan dragrace di Ancol ini saya berharap mereka bisa datang ke Ancol setiap hari,” kata Fadil kepada wartawan, Senin (20/12/2022).
Ia menyebut, nantinya untuk para pembalap ini akan dibuatkan sebuah event yang akan digelar setiap 2 bulan sekali.
“Nanti kita buat eventnya atau pertandinganya mungkin 2 bulan atau 3 bukan sekali, tapi setiap hari polisi ada di sana,” sebutnya.
Tak hanya menyiapkan sirkuit saja, nantinya mereka jauga akan menghadirkan atau menyiapkan pelatih serta aspek keselamatan atau safety yang akan disiapkan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI).
“Jadi dia tidak lagi balapan hanya menggunakan sendal jepit, tapi sudah menggunakan sepatu, helm dan jaket balap lengkap seperti di GP, agar keselamatan ini menjadi yang utama. Nanti akan dipinjamkan IMI secara gratis,” jelasnya.(red)