JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Karena memperpanjang kontrak dengan tim sepak bola Real Madrid di Liga Spanyol hingga Juni 2026, Carlo Ancelotti batal untuk melatih tim nasional (timnas) Brazil.
Sebelumnya, pada Juli tahun ini, Ancelotti (64) dilaporkan bakal menjadi orang asing pertama yang menjadi pelatih Brazil dalam kurun 60 tahun terakhir saat ia merampungkan kontraknya dengan Real pada tahun depan.
“Real Madrid dan Carlo Ancelotti telah mencapai kesepakatan perpanjangan dari kontraknya hingga 30 Juni 2026,” demikian pernyataan Real seperti dilansir AFP yang dikutip di Jakarta, Sabtu (30/12/2023).
Sementara itu, asosiasi sepak bola Brazil CBF telah menunjuk Fernando Diniz sebagai manajer sementara timnas sebelum Ancelotti mengambil alih kepelatihan untuk memimpin Brazil pada Copa America 2024.
Ednaldo Rodriguez, presiden CBF saat itu, telah melakukan negosiasi selama berbulan-bulan dengan Ancelotti, yang sebelumnya mengatakan tugasnya di Real akan menjadi yang terakhir baginya di sepak bola.
Akan tetapi, nampaknya jabatan paling glamor dan menantang di sepak bola itu telah mengubah pikiran Ancelotti.
“Kami mengincarnya bukan hanya karena rekam jejaknya, tapi juga karena dia adalah orang yang sederhana,” kata Rodrigues kepada beIN Sports awal tahun ini.
“Mereka yang pernah bekerja dengannya mengatakan dia adalah orang yang terbuka, berbudaya, dan dia mengapresiasi sepak bola Brazil.”
Sedangkan di tangan Diniz, Brazil terus terseok-seok dan saat ini menempati peringkat enam dan terakhir spot kualifikasi regional untuk Piala Dunia 2026.
CBF tidak berkomentar lebih lanjut terkait kabar Ancelotti yang memperpanjang kontraknya dengan Real ketika dihubungi AFP pada Jumat (29/12).
Ancelotti sendiri tidak pernah mengonfirmasi secara lisan bahwa dia setuju menjadi pelatih Brazil.
“Saya masih di sini,” kata Ancelotti saat jumpa pers pada 21 Oktober silam.
“Banyak rumor, tapi saya rasa semua akan jelas pada akhirnya”.
“Tentunya saya telah berulang kali mengatakan saya sangat senang di Real Madrid”.
“Saya seorang yang egois, tentunya,” kata dia.
Berlawanan dengan nasib Brazil, penampilan Real pada bulan ini sangatlah positif, memuncaki klasemen La Liga dan dengan mudah lolos ke babak gugur Liga Champions dengan enam kemenangan dari enam laga grup.
Ancelotti juga disebut-sebut sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia sepanjang masa.
Dia telah memenangi Liga Champions sebanyak empat kali, yakni dua bersama AC Milan dan dua kali bersama Real Madrid.
Ia telah memenangi liga domestik dengan Real dan Milan, di Inggris bersama Chelsea, di Jerman bersama Bayern Munich dan di Prancis bersama Paris Saint-Germain. (02/Ant)