Bawa Liverpool ke Semifinal, Villarreal Jadi Momok Klopp

Para pemain Liverpool. (Foto: Twitter Liverpool FC @LFC)

LIVERPOOL, SUDUTPANDANG.ID – Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp sukses membawa timnya ke semifinal Liga Champions usai mendepak Benfica dengan agregat 6-4 pasca bermain 3-3 pada leg kedua fase perempatfinal di Anfield, Kamis (14/4/22) dinihari WIB. Kini, Villarreal yang menjadi calon lawan Liverpool di semifinal, menjadi momok bagi Klopp.

Pasalnya, Klopp mengaku cukup mengenal sang nahkoda Villarreal, Unai Emery. Bagi Klopp, Emery adalah sosok pelatih bertangan dingin, yang punya nama besar di kompetisi Eropa. Tidak heran, Villarreal pun bisa menyingkirkan tim-tim sekelas Juventus dan Bayern Munchen sebelum mereka menapaki semifinal. “Jika saya bisa melakukan analisis Villarreal sekarang, itu akan sangat aneh,” kata Klopp,seperti dikutip BBC Sport, usai pertandingan.

Kemenkumham Bali

“Saya melihat hasilnya, permainannya sangat mengesankan. Saya hanya mengambil bidak tetapi untuk mengalahkan Juventus dan Bayern Muenchen mereka pantas mendapatkannya. Unai Emery adalah raja kompetisi di Eropa, tidak dapat dipercaya apa yang dia lakukan. Tapi beri saya sedikit waktu untuk mempersiapkannya dengan benar,” lanjut Klopp menanggapi persiapannya menghadapi Villarreal di semifinal Liga Champions.

BACA JUGA  Liverpool Tetap Waspadai Villarreal di Leg Kedua
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp. (Foto: Twitter)

Liverpool bakal bertindak sebagai tuan rumah lebih dulu pada leg pertama pada 28 April mendatang sebelum menjadi tim tamu pada leg kedua di bulan Mei 2022. Liverpool sendiri melaju ke semifinal setelah bermain 3-3 kontra Benfica di Anfield, Kamis (14/4/22) dinihari WIB. Tiga gol Liverpool dicetak Ibrahima Konate (21″) dan Roberto Firmino (55″, 65″). Sementara tiga gol Benfica lahir lewat aksi Goncalo Ramos (32″), Roman Yaremhchuk (73″), dan Darwin Nunez 82″).

Hasil itu membawa Liverpool melenggang ke semifinal karena unggul secara agregat 6-4). Sebelumnya, Liverpool menang 3-1 pada leg pertama di Lisbon. “Benfica tidak patah semangat dan terus mencoba untuk mengejar defisit gol. Kami tak maksimal, tapi yang penting kami tetap berhasil lolos meski melakukan beberapa perubahan. Ya, okelah,” jelas Klopp yang memang melakukan beberapa perbuatan di leg kedua ini, terutama di lini pertahanan.

BACA JUGA  Luis Diaz Resmi Kenakan Nomor Punggung 7 Skuad Liverpool

Sementara itu pelatih Benfica, Nelson Verissimo mengakui ketangguhan Liverpool. Meski turun dengan sejumlah pemain pelapis, tim berjuluk The Reds itu tetap sulit untuk dikalahkan. “Kami sudah berusaha untuk mengatasi perlawanan mereka. Tapi Liverpool memang tim yang kuat. Mereka sulit dikalahkan meski tampil dengan para pemain pelapis. Tapi setidaknya kami bisa pulang tanpa kepala tertunduk,” jelas Verissimo. (red)

Tinggalkan Balasan