JAKARTA,SUDUTPANDANG.ID – Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengungkapkan, sebanyak 30 petugas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meninggal saat menjalankan tugasnya pada Pemilu 2024, 14 Februari lalu. Senin (26/2) merupakan hari terakhir tugas pengawasan di tingkat TPS.
“Dugaannya para petugas Bawaslu yang meninggal ini akibat faktor kelelahan selama menjalankan tugasnya di lapangan,” ujar Bagja di kantor DKPP, Jakarta, Senin (26/2).
“Sampai pekan ini ada 30 orang petugas yang meninggal,” tambahnya.
Bagja menjelaskan petugas Pemilu yang meninggal itu terdiri dari Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), Panitia Kelurahan/Desa (PKD), dan pengawas kecamatan (Panwascam).
Kasus ini, ia menambahkan, menjadi perhatian saat evaluasi dan agak tidak terulang pada pemilu yang akan datang.
Bawaslu akan memberikan santunan kematian kepada keluarga mereka.(berbagai sumber/06)