Belum Diresmikan, Jembatan Ponton Ulu Musi-Paiker Jadi Tempat Ajang Foto Warga

Jembatan Ponton penghubung Kecamatan Ulu Musi - Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Kabupaten Empat Lawang, Sumsel/Foto:ist

EMPAT LAWANG, SUDUTPANDANG.ID –Beberapa hari terakhir medsos, khususnya Facebook diramaikan oleh postingan masyarakat yang berfoto beserta kendaraannya di atas jembatan Ponton di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel), yang baru selesai dibangun.

Pose mereka dengan berbagai gaya sebagai wujud rasa bangga dengan keberadaan jembatan baru mengantikan jembatan lama yang roboh diterjang air besar sungai Musi.

Kemenkumham Bali

Lebih kurang 2 tahun mereka wara-wiri keluar masuk Paiker menggunakan rakit berbayar maupun jalan alternatif lewat Simpang Perigi atau Puntang.

Camat Pasemah Air Keruh (Paiker) Noperman Subhi mengaku tidak mengetahui jika jembatan Ponton sudah boleh atau tidak dilewati, khususnya oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.

“Kalau memang diperbolehkan syukur alhamdullilah sesuai keinginan masyarakat selama ini,” kata Noperman, saat dikonfirmasi Sudutpandang.id, Selasa (24/8/2021).

BACA JUGA  Kunjungi Paiker, Ketua TP PKK Empat Lawang Jadi Duta Cegah Stunting

Sepengetahuan dirinya yang belum genap 2 tahun bertugas di Paiker, jembatan belum diresmikan oleh pemerintah maupun diserahkan kontraktor.

“Untuk lebih jelasnya silahkan tanyakan dengan pihak kontraktor. Ini bukan haknya saya untuk menjawab karena jembatan bukan berada di wilayah Paiker. Kami hanya sebagai pengguna akses untuk keluar masuk seperti selama ini,” katanya.

Jembatan Ponton penghubung Kecamatan Ulu Musi – Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Kabupaten Empat Lawang, Sumsel/Foto:ist

Salah satunya, Fi’i, sopir travel Paiker – Tebing Tinggi dengan senangnya mengirimkan pose foto di jembatan penghubung Kecamatan Ulu Musi – Kecamatan Paiker.

BACA JUGA  Gerindra: Proposal Perdamaian Ukraina-Rusia Prabowo Ingatkan Sosok Soekarno

Candra, warga Lawang Agung berharap masyarakat bersabar dan boleh menggunakan jembatan tersebut apabila sudah dibolehkan untuk dilewati.

Jika malam hari jembatan banyak dikunjungi masyarakat sekitar baik sekedar santai atau foto-ffoto dan dimanfaatkan sejumlah pedagang menjual aneka makanan dan minuman.(santo)

BACA JUGA  Keluarga Pasien Kelingking Jari Putus Minta Ganti Rugi Rp 500 Juta

Tinggalkan Balasan