Jakarta, Sudut Pandang.id-Terpidana kasus korupsi e-KTP Setya Novanto masuk rumah sakit. Ia dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (26/12/2019).
Kepala Kanwil Kemenkum HAM Jawa Barat, Liberti Sitinjak bersama anggota Ombudsman RI, Adrianus Eliasta Meliala mendatangi rumah sakit tersebut. Keduanya melihat langsung kondisi mantan Ketua Umum Golkar itu.
“Saya datang ke sini, mau membuktikan bahwa Setnov itu benar-benar ada di rumah sakit ini. Itu saja. Itu tugas saya sebagai Kepala Kantor Wilayah. Hari ini bersama Prof (Adrianus) ingin melihat itu secara langsung,” ujar Liberti kepada wartawan, usai memastikan keberadaan Setnov di RSPAD, Jakarta, Kamis (26/12/2019).
Ia mengungkapkan, sejak dari tahanan KPK, Setnov memang sudah berobat di rumah sakit TNI-AD itu. Menurut dia, sakit yang diderita Setnov merupakan dampak dari penuaan. Apalagi usia mantan Ketua DPR-RI itu tak muda lagi.
“Kalau saya enggak salah ada sekitar 36 kali waktu masih di KPK. Ada datanya,” ungkapnya.
“Memang penyakit itu sudah dibawa. Jadi, kita juga harus paham beliau kan sudah usia 62. Kita orang Indonesia mungkin usia 62 saya enggak usah terangkan. Saya baru 56 udah mulai ada tabungan (penyakit) kecil-kecil,” sambung Liberti.
Ia menyebutkan, berdasarkan informasi yang diterimanya, Setnov mengalami sakit jantung. “Kalau saya enggak salah, jantung,” ucapnya.
Namun, masih menurut Liberty, Setnov baru dua kali ke RSPAD sejak dirinya menjabat sebagai Kakanwil Kemenkumham Jabar. “Kalau yang semenjak saya tangani, ini yang kedua,” jelas Liberti.
Liberti menegaskan, pihaknya sengaja mendatangi RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat untuk memastikan keberadaan Setnov.
“Saya ingin membuktikan saja. Supaya tidak ada orang-orang yang selalu menjelekkan kita tidak melakukan pengawasan,” pungkasnya kepada wartawan yang sudah menunggu di lobi RSPAD.(gus)
