Berbagi Saat Isra Miraj, IPTI Serahkan Paket Sembako di Desa Pekayon Kabupaten Tangerang

Baksos Saat Isra Miraj, IPTI Serahkan Paket Sembako di Desa Pekayon Kabupaten Tangerang
Mewakili Ketua DPP IPTI, Ardy Susanto Oey, S.H., Sekretaris DPW IPTI Banten, Septeven Huang, S.H., (kanan) secara simbolis menyerahkan paket sembako kepada tokoh masyarakat Desa Pekayon, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Mbah Entus, Senin (27/1/2025).(Foto:Humas IPTI Banten)  

“Kami berharap agar momen Isra Miraj ini dapat menjadi momen refleksi bagi kita semua agar dapat turut menciptakan masyarakat yang harmonis, sejahtera, dan menjunjung tinggi prinsip Bhinneka Tunggal Ika.”

TANGERANG, SUDUTPANDANG.ID – Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (DPP IPTI) dan DPW IPTI Banten, mengadakan bakti sosial (baksos) berupa pembagian paket sembako di Desa Pekayon, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang.

Kemenkumham Bali

Siaran pers DPP IPTI, Senin (3/2/2025), menyebutkan pembagian paket sembako di Desa Pekayon, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang itu bertepatan dengan peringatan Isra Miraj 1446 Hijriah yang diperingati pada Senin (27/1/2025) lalu. 

Secara simbolis paket sembako diserahkan oleh Sekretaris DPW IPTI Banten, Septeven Huang, S.H., mewakili Ketua DPP IPTI, Ardy Susanto Oey, S.H. Paket sembako diterima oleh tokoh masyarakat Mbah Entus (Ki Hantu Laut).

Paket sembako tersebut untuk keperluan dapur umum Mathla’ul Anwar di Desa Pekayon, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Banten.

Adapun keberadaan dapur umum tersebut dipergunakan untuk memberi makan warga sekitar dan para aparat yang membongkar pagar laut di wilayah Kabupaten Tangerang.

Sekretaris DPW IPTI Banten, Septeven Huang menyatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kerukunan antar umat beragama di Indonesia. IPTI memandang penting menjaga kerukunan yang kesemuanya untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

“Kami berharap agar momen Isra Miraj ini dapat menjadi momen refleksi bagi kita semua agar dapat turut menciptakan masyarakat yang harmonis, sejahtera, dan menjunjung tinggi prinsip Bhinneka Tunggal Ika,” harapnya.(01)

BACA JUGA  Disertasi: Media Hibrida Solusi Ancaman Media Cetak di Era Digital