JAKARTA,SUDUTPANDANG.ID –Lebaran Idul Adha rasanya sudah tidak asing lagi jika mendapatkan daging kurban. Bahkan terkadang daging kurban yang didapatkan cukup banyak sehingga tidak mungkin langsung habis dimakan.
Jika daging disimpan dengan cara yang tidak benar maka akan mudah busuk dan akhirnya terbuang. Oleh karena itu, simak cara menyimpan daging kurban yang benar agar tahan lama.
“Bisa taruh di wadah plastik terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke kulkas,” kata Chef Gilang saat ditemui dalam acara “Moorlife Berbagi Berkah Qurban di 38 Provinsi di Indonesia” pada Kamis (29/6/2023)
Sebelum daging kambing atau sapi dimasukkan ke dalam wadah, beri alas daun pepaya terlebih dahulu ke dalam wadah. Setelah itu, bungkus atau lapisi daging dengan daun pepaya hingga daging tertutup.
Jangan lupa gunakan wadah kedap udara agar daging tidak terkena udara. Tutup rapat wadah berisi daging tersebut dan jangan mencucinya sebelum daging akan digunakan atau dimasak. Jika akan memasaknya, daging baru boleh dibersihkan dengan air mengalir
Setelah dikemas rapi, taruh wadah berisi daging dan daun pepaya ke dalam lemari pendingin.
Jika daging akan dimasak di hari yang sama, simpan daging di bagian bawah lemari pendingin (rak pertama atau kedua, bukan freezer atau bagian pembeku dalam kulkas).
Namun, jika daging akan dimasak dua atau tiga hari kemudian, simpan daging di chiller atau freezer agar daging lebih awet. Pastikan wadah sudah tertutup rapat dan kedap udara agar bau amis dan prengus dari daging sapi atau kambing tidak menyebar ke dalam lemari pendingin.(PR/04)