Papua, SudutPandang.id- Kepolisian melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penyerangan di Kuala Kencana, Mimika, Papua yang menewaskan seorang WNA Selandia Baru pada akhir Maret 2020 lalu.
Mereka merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Tim Operasi Nemangkawi Polri bersama TNI berhasil mengungkap markas KKB tersebut di Kampung Jayanti, Distrik Iwaka, Mimika, Papua pada Kamis (9/4/2020) lalu.
“Penangkapan ini berdasarkan hasil rangkaian penyelidikan yang sudah dilakukan lama oleh tim gabungan TNI-Polri. Tim gabungan yang juga terdiri dari Ops Nemangkawi bertindak cepat dengan berupaya melakukan penangkapan,” kata Kapolres Mimika, AKBP I Gusti Gede Era Adhinata, dalam keterangan pers, Sabtu (11/4/2020).
Gede Era Adhinata mengatakan, baku tembak tak dapat dihindarkan dalam pengejaran tersebut. Dalam baku tembak itu 2 orang anggota KKB meninggal dunia, sementara seorang berinisial IS diamankan petugas.
“Meskipun sempat mendapatkan perlawanan, akhirnya personel gabungan TNI-Polri berhasil melumpuhkan 2 anggota KKB dan mengamankan 1 orang berinisial IS. IS saat ini diamankan di Mapolres Mimika untuk pengembangan lebih lanjut,” ujarnya.
Kapolres menerangkan, pengejaran ini berawal saat personel gabungan Ops Nemangkawi dan TNI melakukan penyergapan di markas KKB di Kampung Jayanti, Distrik Iwaka, Mimika, Papua pada Kamis (9/4/2020).
“Sekira pukul 05.15 WIT, KKB mulai melakukan perlawanan dengan menembaki petugas di lapangan. Kemudian baku tembak terjadi. Petugas terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur kepada KKB yang mengakibatkan 2 anggota KKB meninggal dunia,” tegasnya.
“Pukul 06.15 WIT, personel Ops Nemangkawi berhasil menangkap satu anggota KKB dan langsung diamankan ke Polres Mimika,” tambahnya.

Dalam penangkapan itu, lanjutnya, kepolisian turut mengamankan sejumlah senjata tajam dan api berikut amunisinya.
“Barang bukti, 1 buah air soft gun, 1 buah senjata api rakitan, 1 buah senapan angin, 162 butir amunisi, 10 unit telepon seluler, 1 buah HT, 3 bendera bintang kejora, puluhan anak panah, puluhan senjata tajam,” terangnya.
Usai pengungkapan dan penangkapan tersebut, Kapolres memastikan situasi di Timika aman dan kondusif.
“Aparat gabungan TNI-Polri akan terus melakukan penegakan hukum terhadap KKB di Papua,” pungkasnya.(Itoh)