Berita  

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas Bikin Ngeri

ilustrasi cuaca panas Filipina. Panas Ekstrem Landa Jepang, Suhu Tembus Lebih dari 35 Derajat Celcius
ilustrasi (Dok.SP)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan penyebab panasnya cuaca di Indonesia saat ini. Menurut BMKG, penyebabnya adalah indeks ultraviolet (UV) sinar matahari sedang meningkat.

Hal ini disampaikan BMKG, melalui laman Instagram resminya, Sabtu (8/4/2023).

Kemenkumham Bali

BMKG memprediksi, paparan panas matahari masih akan terasa sangat panas pada Minggu (9/4/2023) besok.

Pada pukul 07.00 WIB, wilayah timur Indonesia, mencakup Papua dan Maluku, akan mengalami paparan sinar ultraviolet yang ‘moderate’ dengan risiko bahaya sedang.

BMKG menyarankan agar berada di tempat teduh. Jika berada di luar ruangan, hendak memakai topi dan menerapkan tabir surya dengan SPF 30+

Sementara itu, wilayah Indonesia lainnya terpantau masih akan berstatus ‘low’, dengan risiko bahaya rendah.

Sinar ultraviolet akan mulai menggila pada pukup 09.00. Wilayah timur terpantau berstatus ‘extreme’ atau sangat bahaya. Di wilayah tengah hingga barat pun sudah mulai akan intens terkena ultraviolet.

Untuk itu, disarankan untuk tak berada di luar ruangan dalam waktu lama. Selalu siap sedia tabir surya dan memakai pakaian tertutup agar terlindungi dari bahaya matahari.

Puncak sinar ultraviolet akan terjadi cukup lama dari pukul 10.00 hingga 13.00. Secara bergantian, wilayah Indonesia bagian tengah, barat, dan timur, akan kebagian paparan sinar ultraviolet dengan status ekstrem.

Menurut pemaparan BMKG, jika berada di luar ruangan tanpa perlindungan, sinar ultraviolet ekstrem akan mengakibatkan kerusakan kulit dan mata.

Kulit bisa terbakar dalam hitungan menit. Untuk itu, sebaiknya terus berada di dalam ruangan jika tak mendesak harus ke luar. Sinar UV akan kembali normal pada pukul 16.00 WIB hingga malam hari.(PR/01)

Tinggalkan Balasan