BALI, SUDUTPANDANG.ID – Rekor kemenangan beruntun Bali United (BU) dalam lima laga terakhir, terhenti setelah ditahan PSM Makassar 2-2 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Senin (7/2/22) malam WIB. Sang pelatih, Stefano ‘Teco’ Cugurra lantas kecewa dengan raihan satu angka di Liga 1 2021/2022 tersebut.
Menurut Teco, hilangnya konsentrasi di penghujung laga menjadi ‘biang kerok’ kegagalan tim berjuluk Serdadu Tridatu itu untuk meneruskan rekor apik yang mereka miliki, yakni menang dalam lima laga secara buruntun.
“Kami bagus di babak pertama, tetapi pemain saya kurang konsentrasi pada akhir babak kedua. Ini merugikan tim karena lawan bermain menyerang di akhir babak kedua,” tegasnya dalam konferensi pers, usai pertandingan.
Dalam laga tersebut, Serdadu Tridatu sejatinya unggul lebih dulu lewat gol Stefano Lilipaly (18″). Namun gol Delfin Rumbino menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit ke-38 untuk PSM.
Skuad Teco akhirnya bisa menuntaskan babak pertama dengan keunggulan 2-1, berkat gol Ilija Spasojevic (45″). Keunggulan BU bertahan hingga memasuki menit 90, sebelum dibuyarkan lewat gol Yakob Sayuri (90+1″), seraya menuntaskan laga dengan skor akhir 2-2.
“PSM tim kuat, para pemain mereka punya kualitas, banyak pemain bagus, dan kami sangat respek dengan mereka. Kami akan memperbaiki berbagai kesalahan pada laga ini untuk menghadapi pertandingan berikutnya (melawan Bhayangkara FC),” lanjut pelatih asal Brasil tersebut.
Tambahan satu angka ini, BU tetap bercokol di urutan ketiga klasemen sementara Liga 1. Dengan total 45 poin dari 23 laga, Serdadu Tridatu terpaut empat angka dari Bhayangkara FC di pucuk klasemen.
Sedangkan PSM lengser ke tangga 10 klasemen sementara dengan 28 poin dari 22 laga. Tim berjuluk Juku Eja itu disalip Persita Tangerang yang naik ke urutan sembilan dengan 29 poin dari 23 laga.
Menurut asisten pelatih PSM, Syamsuddin Batola timnya memiliki motivasi yang tinggi sehingga mampu menahan BU pada laga ini.
“PSM kalau ketemu Bali United, motivasi pemain sangat tinggi untuk memenangkan pertandingan. Bali United tim bagus, pemainnya punya kelas dibandingkan kami punya tim. Ditambah lagi dengan catatan apik Bali United di lima pertandingan terakhir. Makanya, para pemain selalu termotivasi untuk meredam permainan Bali United,” tuntasnya.(red)