JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Selatan, Bugie Kurniawan, menegaskan komitmen jajarannya untuk terus memperkuat tata kelola dan pelayanan publik di bidang keimigrasian.
Menurut Bugie Kurniawan, langkah tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintah mendorong transformasi pelayanan imigrasi yang lebih cepat, transparan, dan berintegritas.
Ia menjelaskan, pelayanan keimigrasian harus menjadi cerminan kemajuan birokrasi modern yang berbasis digital dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
Ia pun menekankan pentingnya sinergi antara fungsi pelayanan, penegakan hukum, serta pengawasan keimigrasian di wilayah kerja Jakarta Selatan.
“Pelayanan keimigrasian adalah wajah negara di mata masyarakat dan dunia. Karena itu, kecepatan, ketepatan, dan integritas menjadi prinsip utama yang tidak boleh ditawar,” ujar Bugie Kurniawan saat berbincang dengan Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Reaksi Cepat (PWRC), Hans Montolalu, belum lama ini.
Bugie mengapresiasi berbagai inovasi yang telah dikembangkan oleh Kantor Imigrasi Jakarta Selatan, antara lain penerapan sistem antrean daring, peningkatan fasilitas ramah disabilitas, serta optimalisasi kanal pengaduan masyarakat.
Menurutnya, inovasi digital tersebut merupakan langkah nyata dalam mempercepat pelayanan publik sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi imigrasi.
Namun, ia mengingatkan bahwa transformasi digital perlu diimbangi dengan sistem pengawasan internal yang kuat agar tidak menimbulkan celah penyalahgunaan wewenang.
Bugie menegaskan, profesionalitas dan etika aparatur negara tetap menjadi faktor utama dalam menjaga kepercayaan publik.
“Imigrasi adalah garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara sekaligus melayani kebutuhan publik. Keduanya harus berjalan seimbang agar manfaat pelayanan benar-benar dirasakan masyarakat,” katanya.
Ia kembali menegaskan komitmen untuk terus melakukan pembinaan dan evaluasi terhadap seluruh unit kerja di bawah naungan Imigrasi Jakarta Selatan.
Melalui penguatan sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, dan peningkatan transparansi layanan, Bugie berharap kinerja imigrasi semakin dipercaya publik dan menjadi contoh birokrasi modern di era digital.
Langkah tersebut sejalan dengan visi pemerintah membangun birokrasi yang bersih, efektif, dan adaptif terhadap kebutuhan publik di era digitalisasi pelayanan.(PR/08)










