Bukan Van Gaal atau De Boer, Ini Sosok Pelatih Timnas yang Dicari PSSI

Bukan Van Gaal atau De Boer, Ini Sosok Pelatih Timnas yang Dicari PSSI
Louis van Gaal dan Frank de Boer.(Foto: istimewa)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Bukan Louis van Gaal atau Frank de Boer yang akan menjadi pelatih Timnas Indonesia. Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan, federasi saat ini tengah mencari pelatih yang bukan sekadar punya nama besar, tetapi sosok yang sesuai dengan karakter sepak bola Indonesia dan mampu membangun sistem pembinaan jangka panjang.

Setelah resmi berpisah dengan Patrick Kluivert dan staf kepelatihannya pada Kamis (16/10), PSSI memulai proses evaluasi menyeluruh terhadap arah pengembangan Timnas.

Keputusan pemutusan kontrak tersebut dilakukan dengan mekanisme mutual termination, berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak yang mempertimbangkan dinamika internal serta strategi pembinaan ke depan.

Erick menegaskan, PSSI tak ingin sekadar mencari pengganti, melainkan sosok yang dapat membawa stabilitas dan visi berkelanjutan bagi tim nasional.

BACA JUGA  Pemprov Kepri Raih Peringkat Terbaik Penyelesaian Pengelolaan Pengaduan

“Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong sudah masa lalu. Kita lebih baik menatap moving forward (masa depan),” ujarnya dalam pertemuan dengan para pemimpin redaksi media di Jakarta, Kamis (23/10).

Dalam beberapa pekan terakhir, rumor nama-nama pelatih asing beredar luas di media sosial. Louis van Gaal, Timur Kapadza, hingga Frank de Boer disebut-sebut menjadi kandidat. Namun, Erick memastikan semua kabar itu tidak benar.

“Kemarin ramai Van Gaal, katanya mau umumkan sesuatu hari Senin. Saya malah ketawa. Frank de Boer juga diisukan, padahal sudah pasti tidak, karena saya belum menghubungi siapa pun,” tegasnya.

PSSI, lanjut Erick, sedang melakukan proses profiling terhadap sejumlah kandidat yang dinilai mampu memahami kultur sepak bola Indonesia serta memiliki rekam jejak dalam pengembangan pemain muda.

BACA JUGA  Sudjono Teguh Widjaja : DPD Partai Golkar Kota Kediri Targetkan Tambahan 8 Kursi DPRD

Evaluasi atas masa kepelatihan Shin Tae-yong dan Kluivert menjadi dasar utama untuk memperbaiki kekurangan yang ada.

“Kami sedang melihat pelatih Timnas yang sesuai dengan kebutuhan kita. Bukan hanya hasil jangka pendek, tapi bagaimana dia bisa membangun sistem pembinaan dan filosofi permainan Indonesia,” kata Erick.

Dengan pendekatan ini, PSSI berharap bisa menemukan pelatih yang bukan sekadar mengejar prestasi sesaat, melainkan membawa Timnas Indonesia menuju arah pembinaan yang lebih profesional dan berkelanjutan.(01)