ASAHAN, SUDUTPANDANG.ID –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu. Dalam agenda resmi di halaman Kantor Camat Kisaran Barat, Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si, mengimbau warga yang belum memiliki jaminan kesehatan untuk segera mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Kesehatan gratis yang didanai APBD.
Didampingi Wakil Bupati Rianto, SH., MAP, Bupati Taufik menyampaikan bahwa program ini dirancang untuk memastikan setiap warga tidak terkendala biaya saat membutuhkan layanan medis.
“Kami mengajak warga yang masuk dalam kategori kurang mampu untuk mendaftarkan diri melalui kantor lurah atau camat. Jangan tunggu sakit dulu, karena lebih baik mendaftar sejak sehat,” jelas Bupati Asahan, dikutip selasa (24/6/2025).
Program BPJS Kesehatan gratis ini menyasar masyarakat berpenghasilan rendah dan belum tercover dalam skema JKN (Jaminan Kesehatan Nasional).
Sejak Januari hingga Mei 2025, sebanyak 21.592 warga Asahan telah didaftarkan ke BPJS Kesehatan secara gratis, sebagai bagian dari realisasi Universal Health Coverage (UHC). Saat ini, tingkat kepesertaan UHC Kabupaten Asahan telah mencapai 89,56%, masih di bawah target nasional sebesar 98,6%.
“Kami akan terus mendorong percepatan agar seluruh warga Asahan masuk dalam sistem JKN. Ini penting untuk meminimalisir hambatan administrasi saat berobat,” lanjut Bupati.
Dalam kegiatan ini, Pemkab Asahan juga menyerahkan suplemen gizi untuk balita stunting dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk pelajar. Hal ini menjadi bagian dari strategi terintegrasi untuk mendorong penurunan angka stunting dan mendukung pendidikan anak dari keluarga kurang mampu.
“Kesehatan dan pendidikan adalah fondasi utama pembangunan manusia. Kami tidak hanya fokus pada layanan medis, tapi juga pada kualitas hidup generasi mendatang,” ujar Bupati Taufik.
Melalui kebijakan ini, Pemerintah Kabupaten Asahan berharap tidak ada lagi warga yang terabaikan dalam layanan kesehatan hanya karena kendala biaya atau data administrasi. Upaya ini sejalan dengan visi daerah yaitu Asahan Sejahtera, Religius, Maju, dan Berkelanjutan.(MA/04)