Tri Indroyono

Bupati Indramayu Berikan Bantuan Keluarga PMI Meninggal di Taiwan

Kepala Dinsos Kabupaten Indramayu, Jabar, Sri Wulaningsih (empat dari kiri) menyerahkan bantuan dari Bupati Nina Agustina kepada kepada keluarga Naryati, Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Patrol Baru, Kecamatan Patrol, yang meninggal di Taiwan, Selasa (7/6/2022). FOTO: Otong

INDRAMAYU, SUDUTPANDANG – Bupati Indramayu, Jawa Barat, Nina Agustina Da’i Bachtiar melalui Dinas Sosial (Dinsos) setempat memberikan bantuan kepada keluarga Naryati, Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Patrol Baru, Kecamatan Patrol, yang meninggal di Taiwan.

“Bupati Nina Agustina menyampaikan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya Naryati dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran,” kata Kepala Dinsos Kabupaten Indramayu Sri Wulaningsih di Indramayu, Rabu (8/6/2022).

Kemenkumham Bali

Ia menjelaskan proses kepulangan jenazah Naryati terlaksana atas upaya dari Badan Perlindungan Pekerja Migran (BP2MI) Bandung , Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Indramayu.

Jenazah Naryati tiba ke kediamannya di Desa Patrol Baru, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu pada Jumat (3/6) 2022.

BACA JUGA  Sekda Kabupaten Asahan Pimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional

Kepala Dinsos Kabupaten Indramayu Sri Wulaningsih mengatakan Bupati Indramayu Nina Agustina menyampaikan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya Naryati dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran.

Ia menjelaskan Bupati Indramayu Nina Agustina memberikan penguatan kepada keluarga almarhumah Naryati Bin Saki Nakim, yakni PMI yang meninggal dunia di Taiwan.

Dalam pesannya, Bupati menyampaikan turut berduka cita dan berdoa semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran atas musibah ini.

Sementara untuk menguatkan keluarga yang ditinggalkan, Bupati Indramayu Nina Agustina melalui Dinsos Kabupaten Indramayu juga memberikan bantuan uang duka dan sembako.

“Atas petunjuk Bupati Indramayu) kami menyerahkan bantuan uang duka dan sembako bagi kelurga yang ditinggalkan,” kata Sri Wulaningsih. (Otong)

Tinggalkan Balasan