Bupati Suprawoto Inginkan Pendamping Desa Harus Orang Terpelajar

Magetan
Asosiasi Pendamping Desa Indonesia (APDI) Jawa Timur menggelar Peningkatan Kapasitas Mandiri (KPM) bagi Tenaga Pendamping Profesional (TPP) di Magetan, Jumat (8/7/2022)/Foto:DNY

MAGETAN|SUDUTPANDANG.ID – Bupati Magetan Suprawoto menginginkan pendamping desa harus orang yang terpelajar dan mau terus belajar. Sehingga bisa menjadi pendamping desa yang baik dan memberikan kemajuan untuk desa-desa yang ada di Kabupaten Magetan.

Hal ini disampaikan Suprawoto saat menghadiri acara Peningkatan Kapasitas Mandiri (PKM) bagi Tenaga Pendamping Profesional (TPP) yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pendamping Desa Indonesia (APDI) Jawa Timur di aula salah satu rumah makan di Kecamatan Plaosan, Jumat (8/7/2022).

Kemenkumham Bali

“Hal itu dilakukan guna lebih meningkatkan kapasitas dalam melakukan pendampingan ke desa-desa,” kata Bupati Suprawoto, yang dalam kesempatan kali ini sekaligus sebagai pembuka acara.

Menurutnya, TPP merupakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kualifikasi serta kompetensi di bidang pendampingan dan pemberdayaan masyarakat desa.

“Yang mana mereka adalah rekrutan langsung Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) untuk mendampingi desa menuju sebuah kemajuan,” ucap Bupati.

Ia menyebut Magetan adalah kabupaten yang pertama pencairan Dans Desa (DD) dan mendapat penghargaan.

“Kalau uang itu cepat beredar di masyarakat tetesannya akan berjalan. Oleh sebab itulah kemudian saya mendorong PMD untuk cepat mencairkan Dana Desa. Harapan saya cuma satu, uang segera beredar di masyarakat,” ujar Bupati.

Asosiasi Pendamping Desa Indonesia (APDI) Jawa Timur menggelar Peningkatan Kapasitas Mandiri (KPM) bagi Tenaga Pendamping Profesional (TPP) di Magetan, Jumat (8/7/2022)/Foto:DNY

Sementara itu Koordinator Pendamping Desa Kabupaten Magetan, Mahmud Syaifudin, mengatakan, PKM ini diadakan untuk menunjang kapasitas para TPP demi menjadi pendamping desa yang dapat membawa desa-desa di Magetan ke arah yang lebih baik dan maju.

“Pelatihan hari ini diadakan agar teman-teman pendamping desa lebih bisa melatih diri, lebih meningkatkan kapasitas, lebih mandiri, lebih giat dalam pendampingan ke desa-desa,” ujarnya.

Saat ini di Kabupaten Magetan terdapat 4 tenaga ahli, 46 pendamping desa, 40 pendamping lokal desa yang mendampingi 207 desa.

Selain Bupati Magetan, Suprawoto, acara tersebut juga dihadiri Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Magetan, Yuni Pratiwi, Koordinator TPP Provinsi Jawa Timur, Muhammad Ashari, Pengurus APDI Jawa Timur, Choirudin, Koordinator TPP Kabupaten Magetan Mahmud Syaifudin, serta tamu undangan lainnya.(DNY)

Tinggalkan Balasan