Cak Imin Tiba-tiba Pindah ke Anies, Zulhas: Belok ‘Nggak’ Kasih Sein

Presiden Jokowi bersama Prabowo Subianto saat menghadiri acara silaturahmi Ramadan yang digelar PAN, Minggu (2/4/2023)
Presiden Jokowi bersama Prabowo Subianto saat menghadiri acara silaturahmi Ramadan yang digelar PAN, Minggu (2/4/2023) Foto:Istimewa

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Manuver Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi bakal calon wakil presiden Anies Baswedan direspons Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas).

Menurut Zulhas, berpindahnya Cak Imin dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) atau yang telah berubah nama menjadi Koalisi Indonesia Maju tersebut seakan-akan berbelok tanpa memberi lampu sein.

Kemenkumham Bali

“Ya, kalau lampunya mati, mbok ngasih tangan. Ini belok enggak ngasih-ngasih sein,” kata Zulhas dalam sambutan di acara Peningkatan Kapasitas Politik Anggota dan Caleg PAN Kalimantan Barat, Jumat, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis diterima di Jakarta, Sabtu (2/9/2023).

Kendati demikian, Zulhas mengatakan bahwa pihaknya menghormati keputusan masing-masing partai politik dalam menentukan arah politiknya.

BACA JUGA  Wacana Duet dengan Prabowo, Cak Imin Bilang Sudah Komunikasi dengan Temannya

Ia tetap mendoakan PKB sukses pada Pemilu 2024.

“Nanti PAN ke sini, PKB ke sini, Demokrat ke sini, haknya masing-masing, kita hormati. Cuma kemarin itu, kita ‘kan satu rombongan sama PKB Cak Imin, ini belok. Kalau rombongan mobil bareng-bareng, ini beloknya enggak ngasih sein,” kata dia.

Sebelumnya, Kamis (31/8), pihak Partai Demokrat mengumumkan bahwa Partai NasDem membuat keputusan sepihak dengan membentuk kerja sama dengan PKB sekaligus menetapkan Cak Imin sebagai bakal cawapres untuk Anies.

Kabar penetapan Cak Imin sebagai bakal cawapres itu diumumkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya melalui siaran pers setelah mendapat konfirmasi dari Sudirman Said selaku utusan Anies.

BACA JUGA  Perindo Gabung Koalisi 7 Partai Nonparlemen Karena Punya Visi yang Sama

Cak Imin dan PKB masih tergabung dalam KKIR atau Koalisi Indonesia Maju bersama Partai Gerindra, PAN, dan Golkar. Sementara itu, Partai Demokrat telah resmi mencabut dukungannya untuk Anies pada Jumat (1/9) malam. (Ant/05)