“Kami berharap pada tahun 2025, seluruh program dapat berjalan lebih baik dengan memberikan pelayanan terbaik kepada warga Kota Bogor.”
KOTA BOGOR, SUDUTPANDANG.ID – Bagian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor, Jawa Barat, membuktikan kinerjanya sepanjang tahun 2024. Berbagai capaian luar biasa berhasil diraih melalui berbagai program strategis. Seluruh program tersebut melebihi target dan mendapat apresiasi dari pemerintah pusat.
Pencapaian kinerja Bagian Hukum dan HAM Setda Kota Bogor sepanjang tahun 2024 terdiri dari tiga sub kegiatan sebagai program. Antara lain berupa penataan perundang-undangan, bantuan hukum dan HAM (Bankukham) serta jaringan dokumentasi informasi hukum secara transparan dan akuntabel.
“Dari target 750 dokumen hukum, kami berhasil menghasilkan 1.236 dokumen, termasuk 14 Peraturan Daerah, 42 Peraturan Wali Kota, 992 Keputusan Wali Kota, dan 188 Keputusan Sekda. Keberhasilan ini membawa Kota Bogor meraih penilaian Indeks Reformasi Hukum (IRH) AA (Teristimewa), yang turut meningkatkan Indeks Reformasi Birokrasi (IRB) Pemerintah Daerah,” ujar Kepala Bagian Hukum dan HAM Setda Kota Bogor, Alma Wiranta dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu (5/1/2025).
Alma menjelaskan, dalam aspek litigasi dari target 10 kasus hukum perdata dan tata usaha negara (TUN), Kota Bogor menangani 24 kasus. Sebanyak 12 kasus berhasil diselesaikan secara inkrah. Kemudian non-litigasi, dari target 25 pelayanan hukum publik telah tercapai 72 pelayanan gratis.
“Kota Bogor juga mendapatkan apresiasi sebagai Kota Kategori Peduli HAM (KKP HAM) dari Kementerian Hukum dan HAM. Selain itu, kami juga berhasil menyelamatkan keuangan daerah dari hasil gugatan perdata mencapai Rp179 miliar,” ungkapnya.
Alma juga menyampakan seluruh capaian penyerapan anggaran Bagian Hukum dan HAM Tahun 2024. Dengan dukungan pimpinan dan seluruh perangkat daerah dari tiga program telah berhasil menyerap anggaran murni dan perubahan tahun 2024 sebesar 99,07 persen.
Penghargaan JDIH dan Bale Badami
Alma menuturkan, pada akhir tahun 2024 Kota Bogor meraih ‘JDIH Award’ peringkat ke-3 se-Provinsi Jawa Barat dan peringkat pertama di tingkat kota. Pelayanan publik melalui JDIH dan program Bale Badami senantiasa mengedepankan restorative justice atau keadilan restoratif berdasarkan Perda Kota Bogor No.1 Tahun 2024, juga mendapat apresiasi luas dari masyarakat.
Ia menegaskan, dari semua capaian menjadi evalusi untuk lebih meningkatkan kinerja pada 2025. Menurutnya, untuk meningkatkan pelayanan kepada warga Kota Bogor perlu menerapkan strategi baru. Salah satunya memperkenalkan tagline baru CERAH (Cepat, Efektif, Ramah, Amanah, Harmonis) untuk mendukung layanan publik. Strategi ini akan difokuskan pada pemanfaatan aset daerah, fasilitas sosial, fasilitas umum, serta utilitas lainnya guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kami berharap pada tahun 2025, seluruh program dapat berjalan lebih baik dengan memberikan pelayanan terbaik kepada warga Kota Bogor,” harap Jaksa berprestasi yang dikenal humanis itu.(01)
