JAKARTA,SUDUTPANDANG.ID –Kecemasan memang sesekali dirasakan dalam kehidupan sehari-hari adalah hal yang normal, apalagi jika menghadapi situasi yang tidak menentu.
Namun, orang yang mengalami gangguan kecemasan sering merasakan kecemasan, ketakutan, bahkan kepanikan yang berlebihan.
Perasaan ini tentunya tidak baik untuk kesehatan apabila memengaruhi kualitas hidup dan mengganggu fungsi menjalankan aktivitas sehari-hari secara normal.
Menanggapi hal tersebut Psikolog Yudha Heka Satria mempunyai cara agar mengatasi kecemasan tiba-tiba, Yudha mengatakan bernapas dengan metode 478 dapat membantu mengatasi kecemasan yang tiba-tiba datang.
“Cobalah bernapas dengan tarikan empat detik, lalu tahan tujuh detik, dan hembuskan selama delapan detik,” katanya pada acara diskusi mengenai cara mengatasi kecemasan yang melalui secara daring di Jakarta, Sabtu (20/5/2023)
Yudha mengatakan metode tersebut mampu membantu menenangkan pikiran serta membuat tubuh menjadi rileks ketika perasaan cemas datang secara tiba-tiba.
Selain itu,menurutnya upaya menenangkan pikiran juga dapat dibantu dengan visualisasi hal yang membuat pikiran dan jiwa menjadi tenang.
“Misalnya, jika anda menyukai pantai, atau pantai adalah tempat yang membuat kalian tenang, maka coba visualisasikan pantai ke dalam pikiran anda,” ujarnya.
Menurut dia, dengan menenangkan pikiran, dapat membuat fokus kembali hadir dalam pikiran sehingga dapat melanjutkan kegiatan dengan normal tanpa ada kecemasan.
Selain itu, Yudha juga menganjurkan untuk memaksimalkan fungsi indera guna membantu menenangkan pikiran dan membuatnya kembali fokus.
“Caranya adalah dengan mencoba melihat sekeliling anda, ada benda apa di sana. Kalau anda melihat jam dan lampu, sebutkan lah. Gunakan indera anda, lihat dan sebutkan setidaknya lima benda,” katanya.
Setelah itu, kata dia, setiap individu bisa mencoba untuk menyentuh benda apapun yang berada di sekitarnya, kemudian merasakan benda apa yang disentuhnya.
Selanjutnya setiap individu bisa menghirup udara dan mengenali aroma yang dia kenali, serta mendengarkan suara dan mengenali suara apakah itu.
“Selain itu, juga dapat dibantu dengan minum air putih, karena itu melengkapi semua indera supaya pikiran kita dapat kembali fokus lagi, ” ujar Yudha.(PR/04)