Daftar PTN, Seluruh Siswa Wajib Register Akun SNPMB 2024

Dok.Istimewa

JAKARTA, SUDUTPANDANG.DI – Perjuangan untuk mengikuti seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru (SNPMB) perguruan tinggi negeri (PTN) pada 2024 dimulai hari ini (8/1) dengan membuat akun SNPMB. Registrasi akun itu wajib bagi seluruh siswa, baik yang sudah lulus maupun masih duduk di kelas XII.

Ketua SNPMB Ganefri mengungkapkan, siswa wajib memiliki akun SNPMB jika ingin mengikuti seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP) dan seleksi nasional berdasarkan tes (SNBT). Jika tidak, siswa dipastikan tak bisa mengikuti seleksi masuk PTN tahun ini. ”Karena itu, registrasi akun SNPMB ini penting,” tegasnya.

Kemenkumham Bali

Registrasi akun SNPMB tersebut, lanjut dia, tidak hanya penting bagi siswa, tetapi juga krusial untuk sekolah. Sebab, akun SNPMB sekolah akan digunakan untuk mendaftarkan data di pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS). Lalu, mengisi data siswa mana saja yang eligible mengikuti SNBP dan SNBT dalam SNPMB.

BACA JUGA  Pemkab-DPRD Sidoarjo Sepakati Perubahan APBD 2024

Registrasi akun SNPMB bagi sekolah dan siswa akan dibuka bersamaan, mulai 8 Januari 2024. Namun, untuk sekolah, waktu registrasi ditutup 8 Februari 2024 pukul 15.00 WIB. Sementara, registrasi akun SNPMB bagi siswa ditutup pada 15 Februari 2024 pukul 15.00 WIB.

Sebagai informasi, registrasi akun SNPMB tersebut wajib dilakukan karena SNPMB 2024 memberlakukan single sign on (SSO). SSO itu maksudnya untuk pendaftaran SNBP dan SNBT menggunakan satu sistem di portal SNPMB. Baik itu pengisian PDSS, registrasi akun SNPMB, pendaftaran SNBP 2024, maupun pendaftaran UTBK-SNBT 2024.

Ketua Pelaksana SNPMB Tjitjik Tjahjandarie menambahkan, meski waktu pendaftaran cukup panjang, siswa maupun sekolah yang mendaftarkan akun SNPMB diminta tak melakukan registrasi mendekati deadline yang ditetapkan. Sebab, dikhawatirkan ada kendala yang nantinya justru membuat mereka tak bisa mendaftar.

BACA JUGA  Dirilis Kemenparekraf, Festival Reog Ponorogo masuk KEN 2024

Menurut dia, hal itu kerap terjadi setiap tahun. Siswa maupun sekolah sering mendaftar di saat-saat akhir. Padahal, pendaftaran SNPMB merupakan sebuah sistem yang tersambung satu dengan yang lain. Bila diakses secara bersamaan pada jam-jam terakhir, sistem berisiko hang.(03/JP)