Dampak Gempa, Basarnas: 14 Korban Luka Dievakuasi ke RSUD Bedas-Bandung

Basarnas
Petugas SAR memeriksa bangunan rumah yang runtuh karena guncangan gempa bumi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (19/9/2024). FOTO: Ant/HO-BPBD Jawa Barat

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Dampak gempa berkekuatan 5,0 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/9/2024) pukul 09.41 WIB menyebakan sekurangnya 14 orang korban luka dievakuasi tim SAR gabungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bedas di Kabupaten Bandung untuk mendapatkan penanganan medis, demikian disampaikan Badan SAR Nasional (Basarnas).

Penjelasan itu disamaikan Direktur Operasi dan Latihan Basarnas, Edy Prakoso dalam taklimat media di Jakarta, Rabu (18/9).

Kemenkumham Bali

“(Untuk) Sementara ada 14 korban yang mengalami luka-luka dievakuasi ke RSUD Bedas,” katanya.

Berdasarkan data tim petugas SAR gabungan, kata dia, tercatat dari 14 orang korban tersebut empat orang di antaranya mengalami luka berat akibat terkena material yang runtuh oleh guncangan gempa.

BACA JUGA  Sidak ke Masjid Al-Jabbar, Ini yang Dilakukan Ridwan Kamil

Basarnas memastikan sampai saat ini tidak ada korban jiwa akibat gempa bumi tersebut.

Personel Kantor SAR Bandung dan tim Pusat Pengendalian Operasi BPBD setempat masih bersiaga di lokasi kejadian untuk melakukan pendataan dan penanganan penanganan darurat korban, sekaligus melakukan asistensi dampak kerusakan yang ditimbulkan.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan pusat gempa berkekuatan 5,0 magnitudo tersebut terletak di darat pada kedalaman 10 kilometer dengan koordinat 7.19 LS,107.67 BT, atau berjarak 24 kilometer dari arah Tenggara Kabupaten Bandung yang dipicu aktivitas Sesar Garsela (Garut Selatan).

BMKG mengonfirmasi berdasarkan analisa dan laporan masyarakat pada pukul 09.41 WIB, gempa ini dirasakan beberapa saat di sejumlah wilayah di Jawa Barat mulai dari Banjaran (skala intensitas III MMI), Lembang (II-III), Parompong (II-III MMI), Kabupaten Bandung Barat (II-III MMI), Baleendah (II-III MMI), Garut (II-III MMI), Majalaya (III-IV MMI).

BACA JUGA  Basarnas Pos Asahan Terima Kunjungan AWDI dan KBNI

BMKG mendapati setidaknya adanya lima aktivitas gempa bumi susulan hingga pukul 10.10 WIB.

Gempa tersebut dinyatakan tidak berpotensi menimbulkan tsunami. (02/Ant)