Dandim 0819 Pasuruan Beri Wawasan Kebangsaan kepada Mahasiswa Baru Uniwara

mahasiswa baru Universitas PGRI Wiranegara (Uniwara) Pasuruan mengikuti pembekalan wawasan kebangsaan bersama Dandim 0819 Pasuruan
Mahasiswa baru Universitas PGRI Wiranegara (Uniwara) Pasuruan mengikuti pembekalan wawasan kebangsaan bersama Dandim 0819 Pasuruan (Foto Istimewa)

PASURUAN – JATIM | SUDUTPANDANG.ID -Sebanyak 332 mahasiswa baru Universitas PGRI Wiranegara (Uniwara) Pasuruan mengikuti pembekalan wawasan kebangsaan bersama Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Inf Boga Bramiko, M.Han., bertempat di Aula Kampus Uniwara, Jalan KH. Dewantara Kota Pasuruan. Selasa (9/8/25). Acara ini turut dihadiri Rektor Uniwara Dr. M. Taufiq, M.Pd., jajaran dosen, serta panitia Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB).

Dalam kesempatan itu, Dandim 0819 Pasuruan mengingatkan para mahasiswa agar bijak menyikapi perkembangan teknologi. Menurutnya, globalisasi membawa banyak kemudahan sekaligus tantangan. “Teknologi bisa menambah wawasan, namun juga bisa menjerumuskan ke hal-hal yang merusak seperti judi online dan pornografi. Karena itu, kalian harus cerdas memilih, mana yang baik dan mana yang merugikan,” ujarnya.

BACA JUGA  BKSDA Pasang Papan Imbauan di Aceh Barat Cegah Gangguan Buaya

Lebih lanjut, Letkol Inf Boga Bramiko menjelaskan makna bela negara yang tidak selalu identik dengan angkat senjata. Ia menekankan bahwa bela negara bisa diwujudkan melalui hal sederhana, seperti cinta tanah air, menjaga persatuan, disiplin, hingga belajar dengan sungguh-sungguh. “Bela negara adalah sikap dan tekad yang dilandasi rasa cinta tanah air serta kesadaran berbangsa dan bernegara. Tujuannya menjaga kedaulatan NKRI, melindungi bangsa dari ancaman, dan menciptakan kedamaian bersama,” jelasnya.

Dandim juga memaparkan berbagai tantangan kebangsaan yang dihadapi generasi muda saat ini, mulai dari narkoba, radikalisme, hingga hoaks di media sosial yang dapat memecah belah persatuan. Ia berpesan agar mahasiswa tidak melupakan sejarah dan perjuangan para pahlawan. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawan. Karena itu, jadilah generasi yang mampu melanjutkan perjuangan dengan karya nyata dan sikap yang membangun,” tegasnya.

BACA JUGA  Diringkus Polisi "Letnan Jenderal NATO" Sunda Empire Masih Pede

Mengakhiri materinya, Dandim mengajak mahasiswa Uniwara untuk menjadi pribadi yang lebih baik, menjaga jati diri bangsa, serta berperan aktif dalam menjaga kondusivitas lingkungan. “Gunakan ilmu yang kalian pelajari untuk memberi manfaat bagi masyarakat, bijaklah menggunakan media sosial, dan jangan mudah terprovokasi. Mari kita sama-sama menjaga bangsa ini agar tetap aman, damai, dan sejahtera,” pungkasnya.(ACZ)