Dandim 1207/Pontianak Dampingi Pangdam XII/Tpr Tinjau Posko PPKM

Foto:dok.Kodim 1207/Pontianak

PONTIANAK, SUDUTPANDANG.ID – Dandim 1207/Pontianak Kolonel Inf Jajang Kurniawan mendampingi Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad melakukan pemantauan posko-posko siaga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala Mikro di Koramil jajaran Kodim 1207/Ptk untuk pengendalian Covid-19, Sabtu (24/7/2021) malam.

Pangdam XII/Tanjungpura menjelaskan, sebagai aparat teritorial di wilayah Kota Pontianak terkait pemberlakuan PPKM Mikro pihaknya turun melakukan monitoring posko-posko di desa dan kelurahan, maupun yang ada di koramil.

Kemenkumham Bali

“Ini dapat memberikan dukungan moril bagi aparat TNI desa dan kelurahan serta instansi terkait dalam pemberdayaan untuk melaksanakan PPKM Mikro,” kata Pangdam.

Menurut Pangdam, kegiatan tersebut sesuai instruksi pemerintah untuk melakukan penanganan terhadap warga yang terpapar virus corona, baik yang dirawat di rumah sakit, dikarantina maupun yang melakukan isolasi mandiri (isoman).

“Ini kepanjangan tangan dari pemerintah, kami mendengar apa kendala program penanganan Covid-19 di lapangan dan akan disampaikan kepada yang berwewenang,” jelas Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.

BACA JUGA  Gubernur Kalbar Gelar Sholat Ied Idul Fitri di Rumah Dinas

”Laporan kendala di lapangan itu agar ada sinkronisasi pemerintah pusat, pemerintah provinsi serta pemerintah kabupaten sampai desa, kelurahan dan RT,” sambung Pangdam.

Ia mengatakan, personel dalam Posko PPKM Mikro memberdayakan aparat desa dan kelurahan serta RT, kemudian Babinsa, Bhabinkamtibmas, tenaga kesehatan dan relawan.

“Keberadaan Posko PPKM Mikro di setiap Koramil, desa dan kelurahan tersebut merupakan bentuk kepedulian gotong-royong TNI, pemerintah dan juga masyarakat dalam menjalankan program penanganan mewabahnya virus corona,” ujar Pangdam.

BACA JUGA  Satgas TMMD ke-122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelayanan KB dan Penyuluhan Cegah Stunting

“Memang belum semua Posko PPKM Mikro tingkat Koramil, desa dan kelurahan bisa beroperasi karena butuh tahapan atau proses, tapi diharapkan posko-posko segera dapat difungsikan,” harap Pangdam mengakhiri.(L4Y)

Tinggalkan Balasan