JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Kabar memilukan datang dari seorang ART asal Garut yang diduga menerima perlakuan penyiksaan dan penyekapan oleh majikannya.
Kejadian itu terjadi di Perumahan Bukit Permata, blok G1, RT 04/RW 22, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.
Dalam video yang beredar, ART berinisial R tersebut terlihat babak belur dan terkunci di dalam sebuah ruangan.
Kasus ini pun tak pelak menggugah rasa kemanusiaan pengacara kondang Hotman Paris
Lewat akun media sosialnya, Hotman Paris mengaku dirinya menerima laporan kasus ART di Bandung Barat dari laporan masyarakat melalui akun media sosialnya.
“Ini Hotman baru bangun, banyak terima pesan WA dan DM soal ART yang katanya diduga disiksa di Desa Cilame Bandung Barat,” ucap Hotman Paris.
Melihat kasus tersebut viral, Hotman Paris pun segera turun tangan menghubungi Kapolda Jabar untuk memverifikasi keadaan di tempat ART itu berada.
“Laporan warga (ART yang diduga jadi korban penyekapan dan kekerasan), Hotman sudah hubungi Kapolda Jabar,” ujarnya membeberkan dengan lampiran foto sosok ART bernama R itu
“Kejadian di wilayah Polres Bandung Barat. Mohon agar kasusnya ditarik ke Polda Jabar. Kalau benar ada perbuatan tersebut tolong diproses secara hukum, dan dipertontonkan ke publik supaya publik bisa melihat wajahnya,” ucap Hotman Paris menambahan.
Tak lama dari laporannya, Kapolda Jabar pun memastikan pihaknya sudah mengamankan pelaku dugaan penyiksaan ART tersebut.
“Wa pesan Kapolda Jabar ka Hotman 911!! Thanks Pak Kapolda Jabar: you’re the best,” ucap Hotman Paris.
Tak pelak langkah Hotman Paris menghubungi Kapolda Jabar pun menuai berbagai pujian dari netizen
Banyak netizen yang meminta Hotman Paris terus mengawal kasus dugaan penyiksaan ART di Bandung Barat.
“Mantap nich abang hotman …pasti dia bantu…ini pengacara orang tdk sombong dan tidak pilih2 orang yg buat dia bantu..pengacara rendah hati…maju bang mantap,” ucap pemilik akun amora78787.
Kini, polisi pun telah mengamankan kedua orang diduga pelaku penyekapan dan penyiksaan terhadap Asisten Rumah Tangga.(04)