Data Korsel Kacau, Layanan Pemerintah Lumpuh Usai Kebakaran Pusat Server

Data Korsel Kacau, Layanan Pemerintah Lumpuh Usai Kebakaran Pusat Server
Ilustrasi (Dok.Net)

SUDUTPANDANG.ID – Korea Selatan (Korsel) menghadapi kekacauan digital setelah kebakaran hebat melanda pusat data nasional di Kota Daejeon pada Jumat (26/9/2025) malam. Insiden ini membuat lebih dari 600 layanan daring pemerintah lumpuh, mulai dari sistem email resmi hingga ID seluler yang biasa digunakan warga.

Dilansir dari media Korsel, Minggu (28/9), kebakaran berawal dari ledakan di ruang server National Information Resources Service sekitar pukul 20.20 waktu setempat. Ledakan itu dipicu thermal runaway pada baterai lithium, yang memicu lonjakan panas ekstrem dan berujung kebakaran sulit dikendalikan. Api baru berhasil dipadamkan pada Sabtu (27/9) pagi pukul 6.30.

Dampak gangguan terasa luas. Sistem ID digital, layanan pos daring, hingga sejumlah situs pemerintahan tak bisa diakses publik.

BACA JUGA  Kebakaran, Warga Komplek Sitanala Kota Tangerang Mengungsi

Perdana Menteri Kim Min-seok menyebut peristiwa ini “melumpuhkan platform digital internal pemerintah” dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat maupun turis.

“Kami menghadapi kesulitan besar memadamkan api karena pusat sistem vital ini terpusat di satu lokasi,” ujar Kim.

Ia menegaskan pemerintah sedang bekerja keras untuk memulihkan layanan secepat mungkin.

Selain melumpuhkan ratusan layanan digital, kebakaran juga menyebabkan satu orang terluka. Peristiwa ini sekaligus membuka kembali perdebatan soal ketergantungan Korsel terhadap pusat data terpusat, yang ternyata rentan menciptakan gangguan masif ketika terjadi bencana.

Yonhap melaporkan, setidaknya 70 layanan publik prioritas dihentikan sementara. Gangguan ini menjadi salah satu insiden digital terbesar yang pernah dialami negeri ginseng, negara yang dikenal sebagai salah satu pemimpin global dalam layanan digital.(01)