JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Terduga teroris Jamaah Islamiyah (JI) di Jawa Timur ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Polri. Sebanyak 5 terduga teroris diamankan di berbagai lokasi berbeda.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyampaikan, dua terduga teroris yang juga ditangkap di Jawa Timur adalah AN dan MA. Untuk AN sendiri dibekuk di Desa Darungan, Pare, Kediri.
“AN fasilitator pengamanan madlubin atas nama Justin dan Ibnu Rois yang sudah ditangkap, ke Jambi. Berdasarkan keterangan Ali Fatkhurrahman masuk dalam Bidang FKPP, menjabat sebagai Pengasuh di LPDU Baitul Hikmah Kediri, dan terkoneksi CDR dengan Agung alias Havid Jambi,” tutur Ahmad kepada wartawan, Selasa (9/11/2021).
Sementara terduga teroris MA ditangkap di Sumenep. Dalam struktur organisasi JI, MA merupakan Korda Sumenep-Madura, tuan rumah dan sekaligus peserta dalam pertemuan dengan Tim Laznah di kediamannya sendiri pada Juni 2020.
“Jama’ah yang hadir Ali Fathurakhman, Arif Siswanto, Hasan Partono, Budi Suryono, Alfa Yusuf, Nawawi Ahmad, Arif alias Firdaus, Jarwo alias Priyo, Abdul Farah, Aldul Rauf, Hidayat Arifin, Firman, Okik, Supri alias Mukhlis,” beber Ahmad.
Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris di wilayah Jawa Timur. Mereka merupakan anggota kelompok teroris Jamaah Islamiah (JI) dan diamankan di lokasi berbeda hari ini.
Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar menyampaikan, para terduga teroris berinisial BA, AS, dan RH alias AH. Untuk BA ditangkap di Bojonegoro.
“Ba merupakan kelompok JI bagian korda Bojonegoro, berdasarkan keterangannya HP yang sudah ditangkap, dia merupakan orang kepercayaan Abu Fatih dan memberikan paket berisi senjata M16 kepada tersangka HP,” tutur Aswin.
Kemudian, lanjut Aswin, terduga teroris AS ditangkap di Gresik. Dalam perjalanannya, dia terlibat dalam sejumlah kegiatan antara lain alumni Mooro jalur cadet angkatan III, instruktur Tadrib Uhud Poso, Ketua Takwiyah Qodimah tahun 2008-2011 dan Takwiyah Rodifah tahun 2012, instruktur tadrib kolaka 1 dan 2 tahun 2011, instruktur latihan jasadiyah takwiyah dalam tactical, survival, menembak PCP dan rakitan di Cubanrois dan Cemoro Kandang.
“Mengikuti Turba Tajhiz Bitonnah di Surabaya Jatim dan Ketua Korda Surabaya Masa JI Darurat atau Tim Lajnah tahun 2021,” jelas dia.
Adapun terduga teroris RH als AH ditangkap di Pare Kediri. Dia merupakan koordinator keberangkatan Justin dari Kediri ke Jambi pada Agustus 2020, fasilitator pengamanan madlubin atau pelarian atas nama J dan IR ke Jambi, masuk dalam bidang FKPP, menjabat sebagai pengasuh di Lembaga Pemberdayaan Dana Umat (LPDU) Baitul Hikmah Kediri, juga terkoneksi dengan AG alias HA Jambi.
“Saat ini telah dilakukan pengamanan terhadap tersangka. Petugas sedang menginterogasi awal terhadap tersangka,” Aswin menandaskan.(red)