JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Pedangdut ternama Dewi Perssik akhirnya angkat bicara mengenai tuduhan yang menyebut dirinya pelit setelah membagikan tunjangan hari raya (THR) kepada warga di kampung halamannya, Jember, Jawa Timur.
Klarifikasi ini disampaikan melalui unggahan video yang dibagikan ulang oleh akun Instagram @rumpi_asiik.
Menanggapi berbagai komentar negatif, Dewi Perssik memilih untuk tetap tenang dan tidak ambil pusing. Ia menegaskan bahwa niatnya adalah berbagi kepada masyarakat sekitar.
“Biarin saja yang julid, aku nggak masalah,” ujar Dewi Perssik pada Rabu (2/4/2025).
Menurutnya, pemberian THR berupa beras 5 kg dan uang tunai Rp 10.000 dilakukan dengan pertimbangan agar semua warga bisa mendapatkan bagian. Ia mengaku khawatir jika memberikan jumlah yang lebih besar, justru ada sebagian warga yang tidak kebagian.
“Kalau dikasih Rp 50.000 dan bukan beras, nanti nggak cukup untuk semua,” tambahnya.
Dewi Perssik juga mengungkapkan bahwa jumlah warga di kampung halamannya cukup banyak. Oleh sebab itu, ia harus membagi sumber daya yang ada agar setiap orang mendapatkan bagian.
“Total ada 5.000 orang. Kalau tidak diatur, nanti tidak merata,” jelasnya.
Selain itu, Dewi Perssik menegaskan bahwa mayoritas masyarakat di daerah pelosok Jember masih berada dalam kondisi ekonomi yang kurang mampu. Banyak rumah warga yang masih berbahan bambu, bukan tembok permanen.
“Di daerah Jember, khususnya pelosok, banyak rumah warga yang masih menggunakan bambu,” ungkapnya.
Meskipun ada kritik dari netizen, Dewi Perssik menegaskan bahwa warga yang menerima bantuan merasa sangat bersyukur. Menurutnya, beras 5 kg dan uang Rp 10.000 memiliki makna besar bagi mereka yang membutuhkan.
“Mereka sangat bersyukur dan menerima dengan bahagia,” pungkasnya.(04)
