Tri Indroyono
Berita  

Dibom! Rumah Ketua KPPS Hancur, Polisi Masih Selidiki

KPPS
Ilustrasi Rumah Ketua KPPS di Kota Pamekasan, Kusairi diduga dilempari bom oleh orang tak dikenal, Senin (19/2/2024) jelang subuh. (Foto:Tribunnews)

PAMEKASAN, SUDUTPANDANG.ID – Orang tak dikenal (OTK) membom rumah Kusairi (53), Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 06
Desa Nyalabu Daja, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur (Jatim).

Menanggapi kejadian pengeboman itu, korban Kusairi pun bertanya-tanya alasan rumahnya menjadi sasaran teror bom ikan. Kusairi mengaku tidak mempunyai masalah apa pun dengan warga setempat.

Kemenkumham Bali

“Saya tidak punya masalah apa pun dengan warga setempat, orang niat jelek ke saya, saya tidak tahu juga,” kata Kusairi dikutip dari Tribun Madura pada Selasa (20/2/2024).

Namun demikian, ia memastikan bahwa insiden pengeboman tersebut tidak berkaitan dengan Pemilu 2024. Sebab, kata dia, saat proses pencoblosan di TPS dusun setempat, tidak ada masalah apa pun.

BACA JUGA  Viral, Anggota Brimob Pelempar Anak Kucing Terancam Sanksi

Sementara Kepala Seksi (Kasi) Humas Kepolisian Resor (Polres) Pamekasan AKP Sri Sugiarto menuturkan olah TKP dilakukan Polres Pamekasan bersama tim Gegana Satuan Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Jatim Batalyon D Pamekasan.

Dalam melaksanakan olah TKP tersebut, tim Gegana membawa beberapa barang bukti untuk dilakukan uji laboratorium forensik di Polda Jatim. Sri mengungkapkan, polisi sudah meminta keterangan beberapa saksi.

“Untuk penyebab kejadian, belum kami pastikan karena masih uji Labfor di Polda Jatim. Kami juga belum memastikan apakah kejadian ini ada kaitannya dengan Pemilu atau tidak,” kata Sri.

Peristiwa rumah Kusairi dibom orang tak dikenal itu terjadi pada Senin (19/2/2024) sekitar pukul 03.00 WIB. Adapun pelaku menggunakan bom ikan jenis bondet untuk menyerang rumah korban Kusairi.

BACA JUGA  Pjs Bupati Asahan Hadir Acara Kampung Pengawasan Partisipatif

Akibat insiden pengeboman oleh orang tidak dikenal tersebut, beberapa bagian belakang rumah Kusairi tampak hancur.

(Tribun Madura/kompastv/06)