Hemmen
Berita  

Catat! 108 Orang Petugas Pemilu Meninggal Dunia

Pemilu 2024
Ilustrasi Pemilu 2024

JAKARTA,SUDUTPANDANG.ID – Dalam kurun waktu dari 10 sampai 22 Februari 2024, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia telah mencapai 108 orang.

Dikutip dari rri.co.id, menurut Kemenkes, jumlah anggota KPPS yang wafat tersebar di 18 provinsi. Mulai dari Aceh sebanyak satu kasus, Sumatra Utara (dua), Riau (dua), Sumatra Barat (dua), dan Lampung (dua).

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Kemudian Sumatra Selatan (dua kasus), Banten (enam), DKI Jakarta (sembilan), Jawa Barat (27), Yogyakarta (satu). Disusul Jawa Tengah (16 kasus), Jawa Timur (24), Kalimantan Barat (tiga), Kalimantan Timur (satu), dan Kalimantan Tengah (satu).

Berikutnya Kalimantan Tengah (satu), Sulawesi Selatan (tujuh), Sulawesi Utara (dua), dan Maluku (satu). Selain kematian, jumlah petugas KPPS yang menderita juga terbilang tinggi.

BACA JUGA  Pemkot Jakbar Perbaiki Enam Ruas Jalan Rusak di Rawa Buaya

Bahkan, banyak dari mereka memiliki komorbid atau penyakit bawaan seperti jantung, hipertensi, ISPA, diabetes, hingga gagal ginjal kronik. Penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian mayoritas anggota KPPS tersebut dengan jumlah 24 orang.

Dari segi usia, petugas pemilu yang meninggal dunia terbanyak berumur 51-60 tahun mencapai 34 kasus. Disusul oleh usia 41-50 (30 kasus),  31-40 tahun (19), 21-30 (17), dan 60 tahun ke atas empat.

Sedangkan berdasarkan kategori pasien, anggota KPPS yang wafat tercatat paling banyak yaitu 58 orang. Kemudian petugas linmas (20 orang), saksi (sembilan), petugas lainnya (12), Bawaslu (enam), dan PPS kelurahan (tiga).

Kematian anggota KPPS berdasarkan jenis penyakitnya:

Penyakit jantung: 30 orang

BACA JUGA  Puluhan Rumah Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Penyebab kematian sedang dikonfirmasi: 14 orang

Meninggal dalam perjalanan: 13 orang

Hipertensi: sembilan orang

Kecelakaan: sembilan orang

Syok Septik: delapan orang

Sindrom distres pernapasan akut (ARDS): enam orang

Penyakit Serebrovaskular: enam orang

Diabetes Mellitus: empat orang

Henti jantung mendadak: dua orang

MOF (Multi Organ Failure): dua orang

Asma: satu orang

Sesak Nafas: satu orang

Dehidrasi: satu orang

TB Paru: satu orang

Penyakit Ginjal Kronik: satu orang

(06)

Barron Ichsan Perwakum