Digitalisasi Layanan Keimigrasian, Imigrasi Kerja Sama Imigrasi dengan VFS Global

Digitalisasi Layanan Keimigrasian, Imigrasi Kerja Sama Imigrasi dengan VFS Global
Dirjen Imigrasi Silmy Karim (kiri) saat penandatanganan kerja sama dengan VFS Global untuk digitalisasi layanan keimigrasian di Jakarta, pada Rabu (16/10/2024).(Foto: Dirjen Imigrasi)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Ditjen Imigrasi Kemenkumham bekerjasama dengan VFS Global untuk digitalisasi layanan keimigrasian. Penandatanganan kerja sama bidang layanan keimigrasian berlangsung di Jakarta, pada Rabu (16/10/2024).

Dalam siaran pers Ditjen Imigrasi, Jumat (18/10/2024), menyebutkan bahwa digitalisasi layanan keimigrasian pada website VFS Global akan mulai beroperasi pada Desember 2024, tepat sebelum musim liburan akhir tahun.

Kemenkumham Bali

Kedua belah pihak tak hanya bekerja sama dalam pelayanan, namun juga dalam meningkatkan minat warga negara asing untuk mengunjungi Indonesia melalui berbagai program promosi.

Untuk memudahkan akses orang asing dalam mendapatkan visa, Ditjen Imigrasi telah menerapkan layanan berbasis online. Melalui kerja sama dengan VFS Global, Ditjen Imigrasi selangkah lebih maju dalam efisiensi proses permohonan dan penerbitan electronic visa. Afiliasi VFS Global dengan international airlines seperti Emirates, Thai Airways dan Air India juga mendukung penyebaran informasi dan promosi visa Indonesia.

BACA JUGA  MedcoEnergi International Tennis Championships 2022, Tole Melaju ke Babak Kedua

“Jejaring kerja sama VFS Global dengan airlines memungkinkan warga negara asing membeli tiket pesawat sekaligus memperoleh visa, misalnya pada platform milik maskapai Emirates. Saya berharap kerja sama serupa dapat terjalin dengan Garuda Indonesia untuk semakin mempermudah proses perjalanan ke Indonesia,” tutur Dirjen Imigrasi, Silmy Karim.

Silmy Karim menjelaskan, Ditjen Imigrasi telah menerapkan digitalisasi visa elektronik (e-Visa) yang bisa di-apply online, dengan pembayaran menggunakan kartu kredit, serta dapat melewati autogate.

“Sekarang, kami tingkatkan lagi jangkauan layanan dengan membuka akses permohonan melalui VFS Global,” ujar Silmy Karim.

Mendukung pernyataan tersebut, pendiri dan Chief Executive Officer (CEO) VFS Global, Zubin Karkaria mengatakan, pihaknya sangat gembira dapat turut menyediakan layanan elektronik visa Indonesia.

BACA JUGA  Petugas Imigrasi Bali Ikuti Kursus Bahasa Mandarin

“Indonesia merupakan destinasi yang sangat populer bagi para pelancong di seluruh dunia, dan kami merasa terhormat untuk bermitra dengan Direktorat Jenderal Imigrasi untuk layanan online ini. Opsi baru pengajuan visa melalui website VFS Global akan meningkatkan pengalaman pengajuan visa, sehingga dapat mendorong penggunaan platform digital,” jelas Zubin.

Nilai tambah lain diperoleh Ditjen Imigrasi melalui kerja sama ini di antaranya adalah fasilitas pemesanan grup besar dan layanan pelanggan dalam beberapa bahasa. Selain itu, jaringan yang dimiliki VFS Global di 153 negara dengan 3.469 kantor cabang di seluruh dunia.

“Ditjen Imigrasi menawarkan solusi digital termutakhir yang meningkatkan experience bagi warga negara asing yang ingin mengunjungi Indonesia. Dalam kerja sama kami dengan VFS Global, kami bertujuan untuk secara efektif berkontribusi terhadap peningkatan kedatangan orang asing, dengan mempertimbangkan jaringan dan platform digital yang dimiliki oleh partner kami,” pungkas Silmy.(One/01)