BOGOR-JABAR, SUDUTPANDANG.ID – Lebih dari 2.000 peserta aktif yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia hingga luar negeri, mulai dari kelas reguler, Khadijah, dan Hafshah hadir yang secara hibrida — baik luring maupun daring — pada wisuda Angkatan Pertama Kuliah Pengajar Al-Quran Plus(KPQ+) yang juga diwarnai dengan Kuliah Perdana Tahsin Al Ghozy (TAG) Angkatan ke-19, yang menandai dimulainya tahun ajaran 2025/2026
Acara ini diselenggarakan di Masjid Al Muttaqin, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (7/8/2025), yang berlangsung dengan lancar dan penuh semangat.
Direktur Program KPQ+, Lusi Pahlawati menjelaskan TAG di bawah naungan Yayasan Al Ghozy Muslimah Center (AMC) kembali meneguhkan komitmennya dalam membangun generasi Qurani melalui penyelenggaraan Kuliah Perdana Tahsin Al Ghozy Angkatan ke-19, yang menandai dimulainya tahun ajaran baru 2025/2026.
Acara diawali dengan Wisuda Angkatan Pertama KPQ+ sebagai bentuk apresiasi atas ketekunan dan pencapaian peserta dalam menyelesaikan program selama satu tahun.
KPQ+ merupakan salah satu program unggulan Divisi Pendidikan AMC, yang dirancang untuk mencetak pengajar Al-Quran dengan metode terstruktur, berakhlak, dan siap mengabdi di masyarakat, khususnya dalam memberantas buta huruf Al-Quran.
“Kami berkomitmen untuk terus melahirkan lebih banyak pengajar Al-Quran yang kompeten dan berintegritas. Semoga para alumni KPQ+ menjadi pelita bagi masyarakat sekitar,” kata Lusi Pahlawati.
Sementara itu, Ketua Yayasan AMC, Ririe Rizal menegaskan bahwa kuliah perdana bukan sekadar seremoni, melainkan momen penting dalam memperkuat semangat belajar dan ukhuwah.
“Kuliah perdana ini bukan hanya tentang transfer ilmu, tetapi juga momentum untuk membangun gerakan muslimah yang Qurani, mandiri, berakhlak mulia dan bermanfaat. AMC terus berinovasi demi menghadirkan peran muslimah yang lebih berdampak di tengah masyarakat,” katanya.

Kuliah perdana kali ini menghadirkan Founder Yayasan Rumah Tajwid Indonesia, ustadz Hartanto Saryono, Lc. sebagai narasumber utama, dengan tema: “Tahsin Tilawah: Menghadirkan Adab di Setiap Huruf — Tips Praktis untuk Mencapai Bacaan Al-Quran yang Benar”.
Para peserta, baik yang hadir langsung maupun menyimak melalui siaran YouTube, tampak antusias menyerap materi yang disampaikan.
Penanggung jawab acara, Jety Rachmawaty menyatakan rasa syukurnya kegiatan berlangsung dengan khidmat.
“Alhamdulillah, acara berlangsung lancar dan penuh keberkahan. Semoga ini menjadi pemantik semangat masyarakat untuk lebih bersungguh-sungguh belajar Al-Quran, dan khususnya untuk para peserta tahsin dapat memberikan motivasi sebelum memulai belajar di tahun ajaran baru,” katanya.
Sebagai bagian dari kegiatan sosial dan pemberdayaan, di halaman masjid turut diadakan penggalangan dana wakaf melalui program DORANTAS (Donasi Barang Berkualitas).
Hasil penjualan seluruh barang donasi akan digunakan sepenuhnya untuk mendukung pembangunan mushala AMC.
Selain itu, AMC juga menghadirkan gerai Komunitas Pedagang dan Pengusaha Muslimah (KPPM) dan AMC Mart, yang menyediakan berbagai merchandise dan produk seperti Al-Quran, buku panduan tahsin, kalender, jam dinding, sembako, serta produk UMKM muslimah lainnya.

Yayasan Al Ghozy Muslimah Center (AMC) merupakan lembaga yang bergerak di bidang pendidikan, keagamaan, sosial, ekonomi, dan pemberdayaan muslimah.
AMC menaungi berbagai program strategis yang bertujuan untuk membentuk masyarakat Qurani dan menjadi “rahmatan lil alamin” melalui peran aktif para muslimah.
Divisi-divisinya meliputi beberapa bidang, yakni:
Pendidikan: Tahsin Al Ghozy (TAG), KPQ+ (Kuliah Pengajar Al-Quran Plus) dan Program Kariima.
Lalu, Keagamaan: Wakaf, Zakat Maal, Qurban, Ta’lim. Ekonomi dan Bisnis: AMC Mart, KPPM, Event Tahunan, Sosial Kemasyarakatan, Kesejahteraan dan Perlindungan Wanita, serta Humas dan Pengembangan. (Red/02)