SIDOARJO, SUDUTPANDANG.ID – Dalam upaya mendorong percepatan transformasi digital hingga ke akar rumput, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sidoarjo menggelar sosialisasi Survei Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) di Kecamatan Gedangan. Kegiatan ini menyasar tokoh masyarakat tingkat desa seperti Kepala Dusun, Karang Taruna, serta ibu-ibu PKK sebagai mitra strategis dalam menyebarkan literasi digital.
Kegiatan yang berlangsung di Gedangan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap survei nasional yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi RI) melalui BPSDM RI pada Agustus 2025 mendatang.
Menurut Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik, Muhammad Wildan, Indeks Masyarakat Digital Indonesia menjadi tolok ukur penting untuk mengetahui kesiapan digital masyarakat, terutama di wilayah pedesaan.
“IMDI berfungsi sebagai indikator tingkat literasi digital masyarakat Indonesia. Keterlibatan masyarakat desa menjadi penentu keberhasilan pemetaan digital nasional,” ujarnya saat memberikan sambutan, Kamis (26/6/2025).
Wildan berharap nilai IMDI Kabupaten Sidoarjo yang sebelumnya tercatat sebesar 45,80 dapat meningkat signifikan di tahun ini, seiring meningkatnya partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan teknologi secara produktif.
Camat Gedangan, Inneke Dwi Setiawati, mengapresiasi Diskominfo atas inisiatif pelaksanaan sosialisasi ini. Ia menekankan pentingnya membangun budaya digital yang kuat di tengah masyarakat.
“Kami mendorong setiap peserta yang hadir untuk menjadi agen perubahan digital. Literasi digital harus dimulai dari tingkat keluarga dan lingkungan sekitar,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa era digital saat ini membutuhkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi pelayanan publik berbasis teknologi serta geliat ekonomi digital yang kian berkembang pesat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota Komisi A DPRD Sidoarjo, Raymon Tara Wahyudi, menilai sosialisasi IMDI sebagai langkah konkret pemerintah daerah dalam mendekatkan transformasi digital kepada masyarakat.
“Digitalisasi bukan semata agenda pemerintah pusat. Ini harus melibatkan masyarakat sebagai subjek utama. Survei IMDI adalah fondasi untuk menyusun kebijakan berbasis data,” tegas Raymon.
Sosialisasi ini juga menghadirkan pemateri dari Diskominfo Sidoarjo yang memberikan penjelasan tentang struktur IMDI, urgensi survei, serta edukasi keamanan digital. Materi mencakup etika bersosial media, perlindungan data pribadi, hingga literasi media digital yang menjadi bagian penting dalam membentuk masyarakat yang tangguh secara digital.(ACZ/04)