AUSTRALIA, SUDUTPANDANG.ID – Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, saat ini masih berada di hotel karantina di Melbourne, setelah dilarang masuk ke Australia. Sang ibunda, Dijana Djokovic, menyesalkan perlakuan Australia yang membuat anaknya seperti seorang tahanan.
Ia mengatakan, putranya berjuang untuk bisa tidua di tempat yang disebutnya sebagai “akomodasi yang mengerikan”.
Seperti diketahui, Visa Djokovic dibatalkan setelah awalnya menerima pengecualian medis untuk bersaing di Australia Open bulan ini. Djokovic disebut menolak untuk mengungkapkan status vaksinasi COVID-19-nya, yang membuat pemerintah Australia melarangnya masuk ke negeri Kangguru.
Dijana Djokovic mengaku sudah berkomunikasi dengan putranya via telepon. “Kami tidak banyak bicara tapi kami berbicara selama beberapa menit,” kata Dijana Djokovic kepada wartawan seperti dilansir express.co.uk. “Jika Anda seorang ibu, Anda bisa membayangkan bagaimana perasaan saya – saya merasa khawatir sejak kemarin. Mereka menahannya seperti tahanan, ini tidak adil, tidak manusiawi,” ujarnya.
Meski begitu, Dijana tetap berharap anaknya bisa mengikuti turnamen, dan memenangkan turnamen tersebut. (red)