Hemmen

Luar Biasa! Lisa Juara Tunggal Putri Detec ITF J30 Yogyakarta

Petenis Putri Indonesia Kholisa Siti Maisaroh
Petenis Putri Indonesia Kholisa Siti Maisaroh (Foto: istimewa)

YOGYAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Petenis andalan Indonesia, Kholisa Siti Maisaroh (16) berhasil meraih gelar juara tunggal putri pekan kedua Detec International Junior Championship 2023.

Dalam laga final yang berlangsung di Lapangan Tenis Kompleks Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, pada Minggu (28/5/2023) lalu, unggulan teratas itu menyudahi perlawanan petenis kidal Korea Selatan, Min Young Choi dengan skor 7-5 6-4.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Dalam siaran pers yang diterima Sudutpandang,id, Sabtu (3/6/2023), petenis yang akrab disapa Lisa itu cukup kesulitan karena bermain lebih bertahan pada set pertama. Tertinggal dua gim lebih dulu, dara kelahiran Kudus (Jawa Tengah) itu tak tinggal diam.

Sadar bahwa ini partai puncak, tahun itu mulai bermain lebih agresif meskipun bahunya meradang. Lisa pun berhasil membalikkan keadaan dan mengamankan set pertama, 7-5.

BACA JUGA  Gerak Cepat PLN Pulihkan Sistem Kelistrikan dan Bantu Warga Terdampak Gempa di Bantul

Kejadian berulang pada permulaan set kedua, Lisa tertinggal dua gim, 1-3.

“Lawanku mungkin tahu bahwa aku banyak defense. Dia makin menyerang terus. Bola-bolaku juga kurang panjang. Lama-lama, kelabakan,” tutur Lisa.

“Namun, karena ini laga terakhir, aku main habis-habisan aja. Capek enggak capek, aku tembak terus aja,” sambung peraih empat gelar ITF Junior ini

Perjuangannya tak sia-sia, Lisa dapat menyudahi laga dengan lebih cepat pada set kedua. Peringkat 451 ITF itu membukukan skor 6-4.

“Sebelum bertanding, aku berniat main menyerang terus. Tapi ternyata di lapangan badanku terasa capek. Kalau nyerang terus, badanku enggak kuat. Kalau bolanya benar-benar enak, aku baru berani nyerang. Lawanku pun sering error,” tuturnya.

BACA JUGA  Indonesia Patriots Tempa Kepercayaan Diri

Usai turnamen ITF J30 dua pekan di Yogya, Lisa berencana ikut dua seri ITF J60 di Jakarta akhir Juni hingga awal Juli 2023.

DI tunggal putra, Faried Widyarohmadhiansyah (18) berhak memboyong gelar juara tanpa tanding. Lawannya di final, si kidal Kuan Sho Chen, jawara pekan pertama asal Taiwan tidak dapat bertanding lantaran keracunan makanan.

“Aku ingin berprestasi di PON 2024 terlebih dulu. Setelah itu, baru berpikir soal lain, termasuk karir profesional” tutur binaan Deddy Prasetyo Tennis Club yang membela DKI Jakarta ini.

Sebagai informasi, Detec International Junior Championship telah bergulir dua tahun di lapangan Sultan Agung Bantul, Yogyakarta, sejak 2022 lalu.(PR/01)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan