KOTA KEDIRI, SUDUTPANDANG.ID – Guna meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan, Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri, menggelar sosialisasi tahapan lomba Zero Waste, di Aula Kecamatan Kota, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (23/6/2025).
Dalam sosialisasi DLKP Kota Kediri, perwakilan warga di wilayah Kecamatan Kota diberikan pengetahuan tentang cara mengurangi, mengolah dan mendaur ulang sampah. Mereka juga diajarkan tentang pentingnya memilah sampah dan mengolah sampah organik menjadi kompos.
Kepala DLHKP Kota Kediri, Imam Mutakin menyatakan bahwa sosialisasi Zero Waste ini merupakan salah satu upaya pemerintah kota untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, warga Kota Kediri dapat lebih peduli dengan lingkungan dan mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dari sampah rumah tangga,” kata Imam.
Imam menjelaskan, volume sampah di Kota Kediri kurang lebih 150-160 ton perhari. Untuk itu, dengan dilaksanakan lomba tersebut diharapkan dapat mengurangi beban sampah yang ada di TPA.
“Tahun ini ada 46 RT yang sudah Zero Waste dan berhasil mengelola, mengurangi dan mengolah sampah sehingga tidak lagi membebani TPA,” ungkapnya
Meski demikian, realitanya hanya bisa sekitar 10-20 ton sampah per hari yang berhasil dikelola dan lebih dari 80 persen sampah masih berakhir di TPA.
“Untuk itu kita adakan lomba Zero Waste ini. Nanti kita akan melakukan pembinaan langsung ke masing-masing RT, nanti ada petugas dari DLHKP yang akan masuk ke RT melakukan pembinaan dan juga melakukan pendampingan selama 30 hari kedelapan,” terang Imam.
Melalui lomba Zero Waste ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi warga Kota Kediri untuk mengubah perilaku dan menjadi lebih ramah lingkungan. Dengan demikian, Kota Kediri dapat menjadi lebih bersih dan sehat.
“Harapannya masyarakat sudah mulai mengurangi sampahnya, sudah dapat mengelola sampahnya di sekala rumah tangga sehingga sampah yang masuk atau yang dibuang ke TPA dapat berkurang,” tutupnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari Camat, Lurah, TNI-Polri setempat serta dari perwakilan RT dan tim pendamping dari kecamatan masing-masing.(CN/01)
