MEDAN, SUDUTPANDANG.ID – Maraknya dugaan peredaran gelap narkoba di kawasan tempat hiburan malam (THM) perbatasan Kabupaten Deli Serdang dan Kota Binjai memicu aksi protes dari anggota DPRD Kota Binjai Fraksi Gerindra, Ronggur. Legislator tersebut menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara dan Rumah Dinas Kapolda Sumut pada awal pekan ini.
Dalam aksinya, Ronggur menuntut penutupan segera THM yang diduga kuat menjadi pusat transaksi narkotika. Menurutnya, banyak warga yang menjadi korban akibat peredaran narkoba di wilayah tersebut, sementara penindakan dari pihak berwenang dinilai belum maksimal.
“Kami mendesak Gubernur Sumut bersikap tegas. Peraturan tentang P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) jangan sekadar formalitas, tapi harus dijalankan,” tegas Ronggur di lokasi aksi.
Ronggur juga menyoroti praktik mafia narkoba yang kerap berlindung di balik izin usaha hiburan malam. Ia meminta aparat penegak hukum tidak ragu menindak siapa pun yang terlibat.
“Jangan jadikan aparat sebagai kambing hitam. Mafia narkoba harus dibongkar. Saya sendiri mendapat teror karena bersuara keras, tapi saya tidak akan mundur,” ungkapnya.
Aksi yang digelar di Medan ini juga mendapat dukungan dari aktivis antinarkoba dan sejumlah warga. Mereka ikut menyuarakan kekhawatiran atas meningkatnya peredaran narkoba yang merusak generasi muda di Sumatera Utara.
Para peserta aksi menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal penegakan hukum dan mendesak pemerintah provinsi serta kepolisian menutup THM yang terbukti menjadi lokasi transaksi narkotika.
“Kami menunggu langkah konkret dari pemerintah dan aparat. Jangan hanya wacana, tapi harus ada penutupan dan penindakan,” ujar salah satu aktivis.(PR/04)