SIMALUNGUN, SUDUTPANDANG.ID – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggelar sosialisasi dan pelatihan digitalisasi pemasaran pariwisata di Parapat, Kamis (16/2/2023).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pelaku usaha wisata dalam mendukung pemasaran secara digital menjelang Event Internasional F1H2O.
Sosialisasi ini diikuti puluhan pelaku usaha wisata di Parapat, Asosiasi Pariwisata, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan pelajar SMAN 1 Girsang Sipanganbolon.
Mewakili Bupati Simalungun, Camat Girsang, Sipanganbolon Marwandi Yosua Simaibang saat membuka acara mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Disbudpar Provinsi Sumut yang telah memilih up skilling warga Parapat dalam digitalisasi pemasaran menjelang F1H2O di Danau Toba.
“Terima kasih banyak atas perhatian Disbudpar Provinsi Sumut terhadap warga Parapat, kita harapkan peserta menggunakan waktu sebaik mungkin agar bisa mengaplikasikan ilmu yang didapatkan kepada usaha masing-masing,” ucapnya.
Menurutnya, pelatihan dan sosialisasi ini memiliki hubungan erat dalam promosi dan pemasaran guna mendukung event F1H2O. Dampak tingkat kunjungan wisata memiliki pengaruh signifikan terhadap Parapat.
“Misalkan saja okupansi hunian kamar di Kabupaten Toba 80 persen, maka Parapat bisa saja mencapai 75 persen saat event, sehingga Parapat harus memiliki persiapan SDM dan event pendukung, sehingga dibutuhkan pemasaran secara digital agar pengunjung dapat mengetahui kegiatan atau produk yang ada di Parapat,” tutur Yosua.
Pihaknya pun mengajak elemen masyarakat untuk mendukung dan memberi pelayanan terbaik menjelang event F1H2O.
Sosialisasi dan pelantihan ini menghadirkan narasumber dari Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan, Sumihar Sebastiana sebagai pengantar yang menyampaikan SDM Hospitality dan pemasaran digitalisasi.
“F1H2O memiliki pengaruh besar, karena Parapat sudah duluan terkenal, sehingga menyongsong event itu perlu melakukan pemasaran melalui digitalisasi agar Parapat semakin dikenal oleh pengunjung,” ujarnya.
Para peserta juga mendapatkan materi tentang fotografi dari fotografer Ferdy Siregar dan soal konten kreator dari Thomas Ginting.(Feri/01)