Faisal Basri, Ekonom Kritis Berpulang ke Rahmatullah

Faisal Basri Berpulang
Ekonom senior alumnus dan pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) serta pendiri Institute for Development of Economic and Finance (INDEF) saat tampil dalam sebuah "podcast". Ia berpulang ke Rahmatulah pada Kamis (5/9/2024) dini hari di Rumah Sakit Mayapada Kuningan Jakarta akibat serangan jantung. FOTO: HO-Youtube Akbar Faizal

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Ekonom senior alumnus dan pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) serta pendiri Institute for Development of Economic and Finance (INDEF), Faisal Basri, yang dikenal kritis, berpulang ke Rahmatulah pada Kamis (5/9/2024) dini hari di Rumah Sakit Mayapada Kuningan Jakarta akibat serangan jantung.

Dua sejawatnya di INDEF, Indef Tauhid Ahmad dan Dradjad Wibowo membenarkan wafatnya almarhum Faisal Basri itu kepada media melalui pesan WhatsApp pada Kamis (5/9).

Kemenkumham Bali

Innalillahi wa innailaihi rodji’un, Telah berpulang ke rahmatullah hari ini Kamis, 5 September 2024, pukul 03.50 WIB di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta, suami, ayah, anak, abang, adik, uwak, mamak, kami tersayang Bp. Faisal Basri bin Hasan Basri Batubara,” tulisannya.

Almarhum sakit jantung,” tambah Dradjad Wibowo.

Rumah duka almarhum Faisal Basri berada di Komplek Gudang Peluru Blok A 60 Jakarta Selatan.

Rencananya jenazah Faisal Basri akan terlebih dulu di bawa ke rumah duka di Kompleks Gudang Peluru Jakarta Selatan. Jenazah Faisal Basri akan disalatkan setelah Ashar di Masjid Az Zahra Gudang Peluru Jakarta Selatan.

Dilansir dari laman LPEM FEB UI, Faisal Basri menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia (1985) dan meraih gelar Master of Arts bidang ekonomi di Vanderbilt University, Nashville, Tennessee, Amerika Serikat (1988).

Keponakan dari almarhum Wakil Presiden RI masa bakti 1978-1983, Adam Malik ini memulai karir sebagai pengajar pada FEB UI ntuk mata kuliah Ekonomi Politik, Ekonomi Internasional, Ekonomi Pembangunan, dan Sejarah Pemikiran Ekonomi.

BACA JUGA  TPU Menteng Pulo Jadi Tempat Peristirahatan Terakhir Ekonom Faisal Basri

Faisal juga merupakan pengajar pada Program Magister Akuntansi (Maksi), Program Magister Manajemen (MM), Program Magister Perencanaan dan Kebijakan Pembangunan (MPKP), dan Program Pascasarjana UI (1988-sekarang).

Dalam karir akademisnya, Fasial pernah menjadi Ketua Jurusan ESP (Ekonomi dan Studi Pembangunan) FEBUI (1995-1998), dan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Perbanas Jakarta (1999-2003).

Sementara di bidang pemerintahan, Faisal Basri pernah mengemban amanah sebagai anggota Tim “Perkembangan Perekonomian Dunia” pada Asisten II Menteri Koordinator Bidang EKUIN (1985-1987) dan anggota Tim Asistensi Ekuin Presiden RI (2000).

Perjalanan Karir

Pada tahun 2014, Faisal Basri pernah ditunjuk sebagai Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas oleh Menteri ESDM Sudirman Said.

Ia juga tercatat sebagai pendiri MARA (Majelis Amanah Rakyat), cikal bakal Partai Amanat Nasional (PAN) yang didirikan pada tanggal 23 Agustus 1998.

Saat PAN terbentuk, Faisal Basri menjadi Sekjen pertama. Namun, belakangan ia keluar karena berseberangan dengan Ketua Umumnya Amien Rais.

Faisal Basri memiliki nama lengkap Faisal Nur Fiqih Batubara. Nama Basri sendiri diambil dari nama sang ayah, yakni Hasan Basri Batubara.

Faisal Basri memiliki darah keturunan Batak Mandailing dari sang ayah. Ia lahir di Bandung, Jawa Barat pada 6 November 1959.

Pendidikan:

– Sarjana Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

– Master of Arts (M.A.) dalam bidang ekonomi, Vanderbilt University, Nashville, Tennessee, Amerika (1988).

– 1981-sekarang: Pengajar pada Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia untuk mata kuliah Ekonomi Politik, Ekonomi Internasional, Ekonomi Pembangunan, Sejarah Pemikiran Ekonomi

– 1988-sekarang: Pengajar pada Program Magister Akuntansi (Maksi), Program Magister Manajemen (MM), Program Magister Perencanaan dan Kebijakan Pembangunan (MPKP), Program Pascasarjana Universitas Indonesia untuk mata kuliah Analisis Lingkungan Bisnis, Perdagangan Internasional, Keuangan Internasional, dan Makroekonomi untuk Manajer, Ekonomi Regulasi, Ekonomi Politik, dan Etika Perencanaan

BACA JUGA  Ribuan Pendukung Capres 02 Padati GBK: Prabowo Presiden

– 1997-sekarang: Editorial Board, Jurnal Bisnis & Ekonomi Politik (Quarterly Journal of the Indonesian Economy), diterbitkan oleh Institute for Development of Economics and Finance (Indef)

– 1999-2003: Ketua, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Perbanas Jakarta

– 1995-2000: Expert (dan Pendiri), Instutute for Development of Economics & Finance (Indef)

– 1999-2000: Redaktur Ahli Koran Mingguan “Metro”

– 1999-2000: Dewan Pengarah Jurnal Otonomi, diterbitkan oleh Yayasan Pariba

– 2000: Anggota Tim Asistensi Ekuin Presiden RI

– 1995-1999: Tenaga Ahli pada proyek di lingkungan Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral, Direktorat Jenderal Pertambangan Umum, Departemen Pertambangan dan Energi

– 1981-1998: Peneliti pada Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat FEUI

– 1987-1998: Pengajar pada Program Extension FEUI untuk mata kuliah Perekonomian Indonesia, Teori Makroekonomi, Metode Penelitian, Ekonomi Internasional, dan Organisasi Industri

– 1991-1998: Sekretaris Program pada Pusat Antar Universitas bidang Ekonomi, Universitas Indonesia

– 1991-1998: Pengajar pada Fakultas Ilmu-ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia untuk mata kuliah Pengantar Ekonomi-Politik Hubungan Internasional; dan Jepang & Negara-negara Industri Baru, dan Ekonomi Politik Internasional

– 1992-1998: Anggota Redaksi Jurnal Ekonomi Indonesia, diterbitkan oleh Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI)

– 1995-1998: Ketua Jurusan ESP (Ekonomi dan Studi Pembangunan) FEUI

BACA JUGA  Faisal Basri: Pemulihan Ekonomi Tidak Merata

– 1995-1998: Pengajar pada Program Pascasarjana Universitas Indonesia, bidang studi Ekonomi, untuk mata kuliah Strategi dan Kebijakan Pembangunan; dan Program Studi Kajian Wanita; dan Program Studi Khusus Hubungan Internasional

– 1995-1998: Guest Editor pada NIPPON (Seri Publikasi Monograf Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia)

– 1996-1998: Anggota Dewan Redaksi Majalah Kajian Ekonomi-Bisnis “Media Eksekutif”, Program Extension Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

– 1997-1998: Research Associate dan Koordinator Penelitian Bidang Ekonomi dalam rangka kerja sama penelitian antara Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia dengan University of Tokyo

– 1993-1997: Koordinator Bidang Ekonomi, Panitia Kerja Sama Kebahasaan Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia (Mabbim)

– 1993-1995: Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM-FEUI)

– 1994-1995: Pakar Ekonomi pada P3I DPR-RI

– 1991-1993: Koordinator Bidang Ekonomi pada PAU-Ek-UI

– 1989-1990: Koordinator Bidang Ekonomi pada PAU-Ek-UI

– 1990: Pengajar pada Sekolah Tinggi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan Indonesia (STEKPI) untuk mata kuliah Pengantar Makroekonomi

– 1985-1987: Anggota Tim “Perkembangan Perekonomian Dunia” pada Asisten II Menteri Koordinator Bidang EKUIN. (Ant/Tribun/02)