Farouk Abdullah Alwyni Bertekad Kuatkan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Parlemen

Farouk Abdullah Alwyni Bertekad Kuatkan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Parlemen
Farouk Abdullah Alwyni (Dok.Pribadi)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Farouk Abdullah Alwyni, Calon Legislatif (Caleg) DPR RI DKI Jakarta II Nomor Urut 3 dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bertekad memperjuangkan dan menguatkan ekonomi dan keuangan syariah melalui perjuangan di parlemen.

Farouk dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (14/1/2024) menyatakan, ekonomi dan keuangan syariah harus diperkuat dari segala aspek, mulai dari SDM yang berkualitas dan mampu menjawab tantangan era teknologi digital sampai pengaturan dan pengawasan regulasi keuangan syariah agar rupiah stabil dan lebih berharga.

Kemenkumham Bali

Ia juga mengemukakan, salah satu upaya yang perlu dilakukan untuk memperkuat ekonomi syariah adalah dengan memberikan akses yang luas bagi para pelaku ekonomi dan keuangan syariah dengan banyak mendirikan lembaga keuangan mikro di daerah-daerah agar bisa lebih merata.

BACA JUGA  Ketua Umum Parpol Pengusung Ganjar Pranowo Rapat Konsolidasi di Markas PDIP

Wakil Rektor Bidang SDM dan Tata Kelola Universitas Binawan Jakarta itu menjelaskan, dengan mayoritas penduduk beragama Islam sudah seharusnya lembaga keuangan dan ekonomi syariah berkembang dan tumbuh subur di Indonesia sehingga keberadaannya bisa meningkatkan kesejahteran umat dan masyarakat Indonesia.

Upaya yang bisa ditempuh, menurut dia adalah memberikan kemudahan akses permodalan bagi para pelaku ekonomi syariah dengan cara bekerjasama dengan Pemerintah, dunia usaha, perbankan syariah dan koperasi syariah.

“Kepada semua lapisan masyarakat, khususnya yang berada di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan serta di luar negeri, mari kita berkolaborasi dan bersinergi positif membangun dan mengembangkan ekonomi syariah,” ajak Mantan Direktur Bank Muammalat itu.

BACA JUGA  Soal Kehadiran di HUT PDIP, Jokowi: "Belum Dapat Undangan"

Farouk Abdullah Alwyni adalah salah satu Tokoh Ekonomi Syariah Indonesia yang pernah mengenyam pendidikan di New York University, Birmingham University, dan University Sains Malaysia. Ia juga pernah bekerja sebagai Senior Officer di Islamic Development Bank ( IDB ) serta beberapa lembaga keuangan nasional dan internasional lainnya.(PR/01)