SUDUTPANDANG.ID – Proses shooting film Pemukiman Setan bergenre horor cukup menegangkan, dilakukan di lokasi sebuah rumah yang berbentuk seperti villa di kawasan Puncak Bogor.
Dua pemeran film Pemukiman Setan, yakni Ashira Zamita sebagai Zia Delliana dan Bhisma Mulia sebagai Ghani Saidi menceritakan pengalamannya selama proses shooting.
Bhisma merasa scene action menjadi salah satu tantangannya. Di situ, ia bisa belajar berakting respons aksi reaksi yang bisa dilakukan dalam film action.
“Actionnya seru banget. Ada satu adegan sama mas Teuku (pemeran Urip). Itu adegan singkat, tapi banyak banget respons aksi reaksi dan itu kesannya serius, padahal pas take ngakak,” bebernya.
Sebagai informasi, kisah film Pemukiman Setan ini dimulai dengan Alin Wihanggamapati yang diperankan oleh Maudy Effrosina, wanita yang menjadi korban kekerasan keluarga kini tinggal bersama adiknya setelah kehilangan orang tua.
Suatu hari, Alin dihadapkan sekelompok orang yang menuntut pertanggungjawaban atas utang utang ayahnya. Tekanan ekonomi tersebut, membuat Alin berpikir keras untuk mendapatkan uang dengan cepat dan mudah.
Kemudian, Alin memutuskan ikut ketiga temannya, yakni Ghani Saidi, Fitrah Fabiandi dan Zia Delliana untuk merampok rumah tua angker di perkampungan terpencil.
Rumor menyebutkan bahwa rumah tua angker tersebut menyimpan barang barang antik berharga, sehingga menjadi target mereka.
Sesampainya di lokasi, mereka mulai beraksi sesuai rencana awal. Namun, permasalahan muncul ketika Ghani menemukan seorang perempuan tak berdaya di dalam rumah.
Ghani pun memutuskan menyelamatkan perempuan bernama Sukma yang diperankan Adinda Thomas yang ternyata titisan dukun santet mengerikan di masa lampau.
Setelah dilepas dari pasungan, ternyata ilmu hitam tersebut merasuki Sukma hingga meneror keempat orang yang awalnya berniat untuk merampok.
Dalam situasi yang mencekam, munculah Urip yang diperankan oleh Teuku Rifnu Wikana yang membantu menghentikan teror hantu dukun santet tersebut. (Berbagai sumber/06)