JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Band Radja meminta jaminan perlindungan kepada Kedutaan Besar Malaysia apabila kelak diundang lagi untuk manggung di negeri tetangga.
Permintaan jaminan perlindungan ini didasari dari insiden kekerasan sekaligus ancaman pembunuhan dari sejumlah oknum pada 11 Maret 2023 lalu, yang mana salah satunya adalah organizer yang mengontrak Radja.
Melalui unggahan Instagram pribadinya, vokalis Ian Kasela mengunggah foto saat berada di Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta.
“Terkait insiden Radja di Johor, Malaysia. Alhamdulillah, meskipun dalam kondisi masih dalam keadaan lemah akibat efek peristiwa yang sudah menimpa kami, namun kami tetap menghadiri pertemuan dengan pihak Kedubes Malaysia dan sambutan yang di berikan sangat baik,” tulis Ian Kasela dalam akun Instagramnya, Kamis (16/3/2023).
Sang vokalis mengatakan tujuannya datang ke kantor Kedubes Malaysia adalah untuk silaturahmi sekaligus menyampaikan permasalahan yang menimpanya dan para personel beberapa hari lalu.
Ian Kasela berharap pertemuannya itu dapat membuat pihak Kedubes Malaysia turut mengawasi agar tidak ada intervensi dari pihak di luar hukum.
“Kamipun tidak lupa dalam kesempatan baik ini sekaligus meminta (memohon) kepada pihak kedubes untuk bisa memberikan jaminan keamanan atas perlindungan terhadap kami jika di undang kembali untuk melakukan Konser di negara negri serumpun Malaysia,” tandasnya.
Unggahan inipun dikomentari oleh sejumlah fans dari Malaysia. Mereka meminta Radja untuk tidak kapok lagi.
“Jangan khawatir, bisa konser lagi kok Malaysia. Baru-baru ini ST12 sudah selesai konser di Malaysia, dan nggak ada apa-apa, aman,” komentar @khrrrd***.
“Semoga di permudahkan segala urusannya, Bang, buat konser di Kuala Lumpur, ngefans Radja dari tahun 2000-an,” sambung @aqilah***.
“Buat konser di Kuala Lumpur aja. Jangan di Johor. Malaysia banyak yang suka Radja,” pungkas @dee***.(04)