MORUT-SULTENG, SUDUTPANDANG.ID – Gagasan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Morowali Utara (Morut), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang membangun “Gerai Oleh-Oleh UMKM” di lobi kantor bupati disambut baik dan positif Bupati Morut, Dr dr Delis Julkarson Hehi, MARS.
Dalam keterangan yang dikutip dari “media center” Pemkab Morut di Kolonodale, Rabu (7/2/2024), Bupati berharap agar pelaku usaha UMKM di daerah ini terus berkreasi dan berinovasi agar produknya menarik dan terjamin mutunya.
“Enak ini, silakan coba. Yang ini gratis,” kata Bupati sambil membagikan kue bagea yang baru dibuka dari kemasannya saat peresmian gerai itu pada Senin (5/2) dan berkesempatan melihat-lihat sekaligus mencicipi aneka produk UMKM yang dipajang dan dijual untuk umum.
Berbagai makanan olahan khas Morut mulai dari keripik, bagea (kue kering), keripik, sambal ikan gabus, stik boto-boto, serta aneka produk hasil kreasi pelaku usaha UMKM, ada di tempat itu.
Gerai UMKM ini sengaja ditempatkan di lobi kantor bupati dengan harapan para tamu dapat melihat sekaligus membawa oleh-oleh khas daerah Morut.
Menurut Bupati salah satu yang penting diperhatikan adalah kemasan yang menarik.
“Walaupun mutu produknya bagus tapi kemasannya tidak menarik, pembeli tidak akan tertarik,” katanya.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Morut, Yanismal Botuale, SE, didampingi sekretaris Ririn Astutik, SH, berterima kasih atas kehadiran sekaligus adanya berbagai masukan dari Bupati Morut.
“Kami akan menambah gerai ini sesuai petunjuk Pak Bupati,” katanya. (MCDD/02)