JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Sebanyak 38 kepala daerah dari seluruh wilayah Jawa Timur berkumpul di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (9/4/2025), dalam rangka menghadiri acara Halal Bihalal Idul Fitri 1446 H yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan, Bupati Sidoarjo H. Subandi, S.H., M.Kn., dan Wakil Bupati Hj. Mimik Idayana turut hadir dan bersilaturahmi dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa serta Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak.
Acara ini menjadi tradisi tahunan yang selalu digelar Pemprov Jatim setiap Hari Raya Idul Fitri, sebagai bentuk kebersamaan serta memperkuat jalinan sinergi antar pimpinan daerah di Jawa Timur.
Dalam acara tersebut, Bupati Sidoarjo hadir bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sidoarjo, termasuk Kapolres Sidoarjo, Dandim 0816, Kajari Sidoarjo, Ketua DPRD Sidoarjo, serta Sekda Fenny Apridawati dan Kepala BNNK Sidoarjo.
Suasana penuh keakraban terasa saat setiap kepala daerah menyampaikan ucapan ‘Minal Aidin wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin’ kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, yang juga menyambut dengan hangat serta membalas salam dan doa dari para tamu yang hadir.
Dalam keterangannya, Bupati Sidoarjo H. Subandi menekankan pentingnya momen Halal Bihalal sebagai sarana memperkuat kerja sama antara pemerintah daerah kabupaten/kota dengan pemerintah provinsi.
“Momen seperti ini sangat berharga, karena menjadi ruang membangun dan mempererat sinergi antara pemimpin daerah dalam mendukung agenda pembangunan yang berkelanjutan,” ujar Subandi.
Ia juga menyebut bahwa kolaborasi yang telah terjalin antara Pemkab Sidoarjo dan Pemprov Jawa Timur selama ini terbukti mampu mempercepat berbagai program strategis di bidang infrastruktur, pelayanan publik, hingga peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Lebih dari sekadar tradisi tahunan, Halal Bihalal dinilai menjadi titik temu penting bagi para pemimpin daerah untuk saling menguatkan komitmen dalam menjalankan roda pemerintahan yang responsif dan inklusif.
“Dengan semangat Idul Fitri, kita jadikan ajang ini sebagai pemicu semangat baru untuk membangun daerah yang lebih maju dan sejahtera,” pungkas Bupati Subandi.(ACZ/04)