JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Artis sekaligus presenter Ruben Onsu resmi melaporkan akun media sosial @vina.run ke Polda Metro Jaya. Langkah hukum ini diambil setelah akun tersebut mengunggah konten yang berisi fitnah dan pencemaran nama baik yang menyasar dirinya, istri, dan anak-anaknya.
Ruben datang bersama kuasa hukumnya, Minola Sebayang, untuk membuat laporan polisi. Laporan tersebut telah diterima dan tercatat dengan nomor STT LP/B/5364/VII/POLDAMETROJAYA.
“Sesuai apa yang saya unggah, saya resmi melaporkan akun TikTok @vina.run,” ungkap Ruben Onsu kepada awak media.
Kuasa hukum Ruben, Minola Sebayang, menjelaskan bahwa akun tersebut diduga memfitnah dan memanipulasi konten foto keluarga Ruben. Bahkan, fitnah yang dilayangkan sudah menargetkan anak-anak Ruben dan Sarwendah, yang membuat kasus ini semakin serius.
“Dalam unggahan akun itu, ada rekayasa foto dan manipulasi data. Ini termasuk tindakan yang merubah, menambah, atau mengurangi data, lalu mentransmisikannya kembali di media sosial,” jelas Minola.
Konten @vina.run bahkan menuding anak-anak Ruben merupakan hasil dugaan perselingkuhan Sarwendah dengan seorang pria bernama Paulus Pinontoan Tirajoh. Tuduhan tersebut membuat Sarwendah geram karena dianggap mencemarkan nama baik keluarga.
Akun TikTok @vina.run kini terancam dijerat pasal berlapis, antara lain Pasal 310 dan 311 KUHP tentang fitnah dan pencemaran nama baik, Pasal 27 jo Pasal 45 dan Pasal 32 ayat (1) UU ITE.
Pasal dalam Undang-Undang Perlindungan Anak. Ancaman hukuman bervariasi, mulai dari 3 tahun untuk pelanggaran UU Perlindungan Anak hingga 8 tahun penjara berdasarkan UU ITE.
Minola menyebut pihaknya sempat mencoba menegur pemilik akun, namun justru diabaikan dan aktivitas akun semakin aktif menyebarkan konten negatif.
“Sudah kami beri teguran, tapi akun ini makin menjadi-jadi. Akhirnya Ruben memilih jalur hukum,” tegas Minola.
Ruben Onsu menegaskan tidak akan ada jalan damai dalam kasus ini. Ia memilih melanjutkan proses hukum hingga tuntas demi memberikan efek jera bagi pelaku.
“Kalau urusan memaafkan, biarlah Allah yang Maha Pemaaf. Tapi untuk proses hukum, saya lanjut,” ujar Ruben.
Langkah ini sekaligus menjadi peringatan bagi warganet agar lebih bijak menggunakan media sosial dan tidak menyebarkan fitnah yang merugikan pihak lain.(04)
