Gilang Dirga Tetap Nyaleg, Meski Diterpa Isu Promosi Judi Online

Promosi judi online
Gilang Dirga (foto:istimewa)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) mengadukan tiga artis ternama yang menjadi bakal caleg (bacaleg) 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sebab tiga bacaleg artis itu diduga terlibat dalam promosi judi online.

Menangapi hal itu Gilang Dirga mengaku perlu memberikan klarifikasi terkait isu-isu yang beredar mengingat dirinya kini menjadi caleg DPR RI.

Kemenkumham Bali

Gilang merasa bahwa dirinya menjadi korban dari judi online. Gilang Dirga mengaku saat itu hanya menjalankan pekerjaan untuk membuat video.

“Bisa dibilang di sini gue menjadi korban juga eh karena itu kan tahun 2020. Gua sebagai artis ditawarin oleh manajer bikin video, ada duitnya, ya bikin aja gitu kan,” kata Gilang dari tayangan intens investigasi, Dikutip Sabtu (30/9/2023).

BACA JUGA  KAI dan Pemkot Bogor Teken MoU Pengembangan Kereta Api

Gilang Dirga mengaku saat itu dirinya tidak mengetahui bahwa video promo yang dibuatnya digunakan untuk keperluan promosi judi online. Saat itu dirinya mengira video yang dibuatnya untuk keperluan promosi game online.

“Gua enggak tahu kalau itu adalah judi online karena yang gua promosikan adalah game online,” katanya.

Gilang mengakui bahwa dirinya dan pihak manajemen kecolongan karena tidak melakukan pengecekan lebih lanjut terkait pekerjaan tersebut.

“Salahnya gua dan manajer adalah enggak ngecek lagi,” ujarnya.

Sementara itu, terkait pencalonannya sebagai anggota DPR RI, Gilang mengaku akan terus maju dan tak terganggu dengan isu promosi judi online.

Menurutnya, isu promosi judi online tidak ada hubungannya dengan pencalonannya sebagai anggota DPR.

BACA JUGA  Tips Investasi Emas Untuk Para Pemula

Gilang juga optimis bahwa orang-orang akan mengerti bahwa dirinya menjadi korban judi online.

“Gua rasa itu dua hal yang berbeda ya, gua melakukan itu tu di tahun 2020. Berarti memang sudah cukup lama. Gua rasa gak ada hubungannya sih (dengan pencalonan menjadi anggota DPR), gua rasa orang-orang pasti paham,” katanya.(04)