JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Grab menjadi aplikasi food delivery yang paling sering digunakan di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara.
Menurut laporan terbaru dari tim riset Singapura, Momentum Works, Grab memimpin pasar layanan pesan-antar makanan di Asia Tenggara pada tahun 2023. Aplikasi ini menyumbang hampir 55 persen nilai barang dagangan kotor (GMV) pengiriman makanan di Asia Tenggara.
Grab mencatat transaksi sebanyak USD9,4 miliar se-Asia tenggara sepanjang tahun 2023 kemarin. Angka ini naik sebesar 6,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya di periode yang sama, dilansir dari Tech in Asia, Selasa, (30/01).
Di saat Grab mengalami kenaikan, GoFood justru mengalami penurunan sebesar 10 persen YoY, dengan transaksi sebesar USD1,8 miliar. Sementara itu, FoodPanda mencatat USD2,7 miliar dan ShopeeFood mencatat transaksi sebesar USD1,5 miliar di Asia Tenggara.
Dari lima negara Asia Tenggara, yaitu Singapura, Indonesia, Malaysia, Vietnam dan Filipina, Grab menguasai transaksi di kelima negara ini dengan selisih yang cukup tinggi.
Di Indonesia, Grab menguasai hampir 50 persen pasar aplikasi pesan-antar makanan, disusul oleh Gojek dengan 48 persen dan ShopeeFood sebesar 12 persen.
Secara keseluruhan, pengeluaran untuk aplikasi pesan-antar makanan di Asia Tenggara mengalami kenaikan sebesar 5 persen, yaitu mencapai USD17,1 miliar atau Rp269.9 triliun sepanjang tahun 2023 kemarin. (uzone/06)