MANCHESTER, SUDUTPANDANG.ID – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menunjukkan sisi baiknya saat memberikan kesempatan kepada Scott Carson. Kiper berusia 36 itu tampil untuk pertama kalinya di ajang Liga Champions sejak musim 2004/05 silam saat menghadapi Sporting CP pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Etihad, Kamis (10/3/22) dinihari WIB.
Dalam laga itu, Guardiola baru menurunkan Carson di bawah mistar gawang pada menit ke-73. Ia masuk menggantikan Ederson Moraes. “Scott Carson bisa bermain. Kami sudah berpikir untuk memasukkan dia apabila babak pertama berjalan baik-baik saja. Dia layak mendapatkan kesempatan bermain. Dia sangat penting bagi kami di ruang ganti,” kata Pep Guardiola seperti dikutip BolaSport.com dari situs resmi UEFA.
Seperti dilansir Opta, itu adalah penampilan perdana Carson di Liga Champions setelah hampir 17 tahun lamanya atau tepatnya 16 tahun dan 338 hari. Dengan demikian, Carson mencetak rekor sebagai pemain dengan jarak terjauh dalam satu penampilan ke penampilan berikutnya dalam sejarah kompetisi. “Meskipun lama tidak bermain, dia telah membantu rekan setim untuk bisa bermain tenang,” beber Guardiola menanggapi peran Carson.
Terakhir kali Carson tampil di Liga Champions saat memperkuat Liverpool mengahadapi Juventus pada leg pertama babak perempatfinal musim 2024/05. Saat itu, Carson yang berusia 19 tahun, tampil penuh 90 menit dan berhasil membawa Liverpool menang dengan skor tipis 2-1 di Anfield. Kali ini, ia berhasil menjaga gawang City dari kebobolan selama 17 menit pertandingan melawan Sporting hingga pertandingan berakhir.
Walhasil, skor imbang tanpa gol mastikan City melenggang ke babak perempatfinal dengan keunggulan agregat 5-0. “Sekarang saatnya untuk memberi selamat kepada semua orang. Dalam satu dekade terakhir, selangkah demi selangkah, klub tumbuh dan selama bertahun-tahun kami berada di sana di Liga Champions dan sekarang sekali lagi kami berada di antara delapan tim terbaik di Eropa,” ungkap Guardiola.
Sebaliknya, terhentinya langkah Sporting membuat pelatih Ruben Amorim menyesali kekalahan tim asuhannya pada leg pertama di kandang sendiri. Saat itu, Sporting dipaksa takluk dengan skor telak lima gol tanpa balas. “Itu adalah satu-satu hal yang paling kami sesali setelah kami bermain bagus di sini (Stadion Etihad). Kami bisa memberikan perlawanan kepada mereka,” tegasnya. (red)