Pontianak, SudutPandang.id – Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengaku optimis bahwa pertumbuhan ekonomi di wilayahnya akan meningkat ke arah positif pada triwulan IV.
Meski pada triwulan II masih negatif 3,4, Sutarmidji berharap terjadi peningkatan pada triwulan III dan IV.
“Walaupun kondisi sedang sulit di masa pandemi, masyarakat diimbau untuk dapat melakukan proteksi diri dengan menerapkan adaptasi kebiasaan baru dengan memakai masker. Para penjual diwajibkan menggunakan sarung tangan, tetap beraktivitas, bekerja seperti biasa sesuai profesi masing-masing, sehingga ekonomi sedikit demi sedikit akan terbangun,” kata Sutarmidji, saat menjadi narasumber “Program Talk Show SAPA KALBAR bertajuk “Strategi Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat Menghadapi Pandemi Covid-19 dan Memulihkan Ekonomi” di Ruang Kerja Gubernur Kalbar, Jumat (16/10).
Dikatakannya, ada beberapa hal yang disampaikan seputar pandemi Covid-19 di Kalbar.
Mantan Wali Kota Pontianak juga menyampaikan data Covid-19 per hari Jumat, 16 Oktober 2020, 51 orang dinyatakan sembuh dan ada 25 orang terkonfirmasi positif terpapar Corona.
“Hal ini disebabkan masih banyaknya masyarakat yang skeptis atau tidak peduli dengan Covid-19,” jelasnya.
Ia mengatakan, tingkat pengetahuan dan pemahaman tiap orang itu berbeda-beda, namun jika sudah terkena dampaknya, maka mereka akan sadar bahwa Covid-19 ini harus diwaspadai.
“Saya berpesan untuk tidak menganggap remeh para penderita Covid-19 jika mereka sudah dinyatakan sembuh. Plasma darah penyintas Covid-19 dapat digunakan untuk ditransfusikan ke pasien Covid-19 yang kondisinya kritis sehingga bisa menjadi alternatif pengobatan dalam pengendalian pandemi Covid-19,” pesan Sutarmidji.
“Hal tersebut merupakan langkah inovasi yang tepat sambil menunggu penyediaan vaksin Covid-19,” sambung orang Nomor Satu di Pemprov Kalbar ini.
Kemudian, ia juga berpesan agar seluruh perangkat daerah dari Kabupaten/Kota sampai Desa untuk membelanjakan anggaran yang masih ada.
“Sehingga ada aktivitas atau pekerjaan yang dilakukan agar cepat terealisasi rencana pembangunan-pembangunan dan terbangunnya pertumbuhan perekonomian di masyarakat Kalbar,” ujarnya.(Lay).