Guru Bahasa Inggris SMPN 4 Pasuruan Raih Juara Harapan 2 Lomba Fashion 2024

juara
Guru Bahasa Inggris SMPN 4 Pasuruan, Jawa Timur, Eli Ermawati, S.Pd (dua dari kiri) berhasil meraih juara harapan 2 dalam ajang lomba fashion 2024. FOTO: HO-SMPN 4 Pasuruan

PASURUAN-JATIM, SUDUTPANDANG.ID – Guru Bahasa Inggris SMPN 4 Pasuruan, Jawa Timur, Eli Ermawati, S.Pd berhasil meraih juara harapan 2 dalam ajang lomba fashion 2024.

Dalam taklimat media yang diterima di Pasuruan, Senin (4/11/2024) disebutkan ajang lomba itu dikemas dengan model Pergelaran Seni Kopi Senja Ampel pada Senin (28/10).

Kemenkumham Bali

Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda dan Hari Batik Nasional yang digelar di halaman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan mulai pukul 13.00 hingga 21.00.

Lomba tersebut diikuti sejumlah 59 peserta dari jenjang SD dan menengah, baik negeri maupun swasta.

Dalam hal ini, miss El, sapaan akrab dari guru Bahasa Inggris ini mengangkat tema baju santai kerja dari bahan batik Ecoprint yang prosesnya ramah lingkungan dan merupakan hasil karya peserta didik SMP Negeri 4 Pasuruan.

Adapun disainer dari kostum yang dikenakan oleh miss El adalah Anik Nurlaily, S.Ag, istri dari Kepala SMPN 4 Pasuruan.

BACA JUGA  Anggota DPRD DKI M. Taufik Meninggal Dunia

Tema “baju santai kerja” diangkat dalam ajang Lomba Fashion 2024 ini sebagai bentuk inovasi untuk menunjukkan bahwa busana kerja tidak harus selalu kaku atau formal, melainkan bisa mengedepankan kenyamanan dan estetika, terutama dalam lingkungan yang dinamis seperti dunia pendidikan.

“Menggunakan bahan batik Ecoprint hasil karya siswa SMP Negeri 4 Pasuruan, tema ini juga bertujuan mengubah pandangan tentang busana kerja dengan memadukan unsur tradisional dan gaya santai yang tetap elegan, kata Anik Nurlaily.

Baju santai kerja berbahan batik Ecoprint dipilih untuk memberikan nuansa baru pada pakaian kerja sehari-hari, sehingga lebih cocok untuk berbagai aktivitas, termasuk mengajar atau menghadiri kegiatan di sekolah.

Selain nyaman, tema ini juga mencerminkan kepedulian terhadap lingkungan, mengingat proses pembuatan batik Ecoprint yang menggunakan pewarna alami dari dedaunan dan bunga. Hal ini sejalan dengan nilai edukatif yang ingin ditanamkan kepada para siswa, yaitu menjaga kelestarian alam dan mencintai budaya lokal melalui kreativitas, pungkas beliau di akhir wawancara.

BACA JUGA  Muhaimin Iskandar Minta Intervensi Harga Minyak Goreng Dilanjutkan

“Saya sangat bersyukur bisa berpartisipasi dalam lomba fashion show yang diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan. Pengalaman ini sangat berharga bagi saya, tidak hanya dalam hal kreativitas, tetapi juga dalam belajar bekerja sama dan berkompetisi dengan teman-teman guru lain” kata miss El.

Ia berharap semoga ke depan, acara seperti ini dapat terus diadakan, sehingga lebih banyak guru bisa mengembangkan bakat mereka di bidang fashion dan seni. serta semakin mencintai dan turut melestarikan budaya batik.

“Ini bukan hanya kemenangan pribadi, tetapi kemenangan seluruh keluarga besar SMPN 4 Pasuruan. Saya berharap inovasi ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas kepada siswa,” katanya.

Kepala SMPN 4 Pasuruan, Makhrus Siddiq,S.Psi., M.Pd.I., juga turut menyampaikan apresiasinya.

“Prestasi ini merupakan bukti dari dedikasi Miss El dan menambah daftar prestasi guru SMPN 4 Pasuruan. Keberhasilan ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi tenaga pengajar lainnya untuk mengeksplorasi potensi di luar kelas. Miss El diharapkan dapat terus mengembangkan talenta dalam dunia fashion sambil tetap menjalankan tanggung jawabnya sebagai seorang pendidik yang berdedikasi,” katanya.

BACA JUGA  Rupiah Melemah Seiring Kekhawatiran Pasar Akan Resesi

“Dengan capaian ini, SMPN 4 Pasuruan semakin membuktikan bahwa pendidikan tidak hanya terbatas pada akademik, tetapi juga mendukung talenta seni dan kreatifitas untuk mencapai kesuksesan yang lebih luas”, tambah Makhrus Siddiq.(ACZ/02)